RAKYATKU.COM -- Cleopatra yang dicari, mumi yang didapat. Itu terjadi dalam misi arkeologi Mesir-Dominika di dekat Alexandria.
Tim peneliti menemukan mumi dari sekitar 2.000 tahun lalu. Uniknya, mumi tersebut tampak berlidah emas.
"Misi itu menemukan 16 makam yang dipotong ke dalam batu di kuil Taposiris Magna, sebelah barat Alexandria di Mesir utara," kata kementerian barang antik dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga : Presiden Mesir Minta Warga Makan Daun Imbas Harga Pangan Naik
Dia menambahkan bahwa teknik penguburan itu terjadi pada periode Yunani dan Romawi. Makam itu berisi beberapa mumi yang tidak diawetkan dengan baik tetapi memiliki jimat berdaun emas berbentuk lidah.
Menurut kementerian, jimat itu ditempatkan di mulut orang mati untuk memastikan mereka dapat berbicara di akhirat.
"Dua dari mumi itu menarik bagi para peneliti," kata kepala misi Kathleen Martinez.
Baca Juga : Mesir Pamer Temuan Makam Kuno Baru di Saqqara
Yang satu memiliki perban. Bagian dari karton --lapisan kain linen yang direkatkan, dilapis dan dicat yang menyelimuti mumi-- dihiasi dengan penyepuhan patung Osiris, dewa kematian Mesir.
Yang kedua memiliki mahkota yang dihiasi dengan tanduk dan ular kobra. Ada juga kalung dengan liontin berbentuk kepala elang. Mewakili dewa Horus, putra Isis dan Osiris.
Khaled Abu al-Hamd, kepala Alexandria Antiquities, mengatakan, tim juga menemukan topeng penguburan wanita, mahkota emas, dan delapan topeng marmer pahat.
Baca Juga : Sadio Mane Bisikkan Ini Saat Memeluk Salah yang Menangis Usai Gagal Juara Piala Afrika
Misi tersebut telah bekerja di sebelah barat Alexandria selama beberapa tahun. Mereka mencari makam Ratu Ptolemeus Cleopatra yang legendaris, meskipun masih ada keraguan di kalangan arkeologi tentang kemungkinan menemukannya di daerah tersebut.
Dinasti Ptolemeus berasal dari Yunani dan memerintah Mesir antara 323 dan 30 SM. Itu adalah dinasti Fir'aun terakhir sebelum Mesir berada di bawah kekuasaan Romawi. Cleopatra adalah penguasa terakhirnya.