Selasa, 02 Februari 2021 21:00

Covid-19 Varian Baru Diduga Sudah Tersebar di Indonesia

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Covid-19 Varian Baru Diduga Sudah Tersebar di Indonesia

Kementerian Kesehatan RI juga sudah memerintahkan 13 laboratorium biomolekuler untuk meneliti kasus-kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir.

RAKYATKU.COM - Cepatnya tingkat penularan virus corona, diduga disebabkan oleh varian baru Covid-19, D614G.

“Ini virus Covid-19 yang sudah bermutasi, yang dapat menular lebih cepat dengan masa inkubasi hanya tiga hari, sementara virus Covid-Wuhan perlu waktu 14 hari,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Balikpapan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Andi Sri Juliarty.

Meskipun begitu, dr Andi meminta hal ini untuk dibuktikan di laboratorium biomolekuler. Dia menduga, virus Covid-19 baru tersebut juga masuk ke berbagai tempat di Indonesia.

Baca Juga : Penelitian: Penyintas Covid yang Tak Dirawat di RS Mengalami Kerusakan Organ Perlahan-lahan Tanpa Gejala

Untuk itu, Kementerian Kesehatan RI juga sudah memerintahkan 13 laboratorium biomolekuler untuk meneliti kasus-kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir.

Kecepatan penularan Covid-19 yang terjadi di Balikpapan juga terkait dengan tingginya mobilitas warga dan posisi daerah tersebut sebagai gerbang di Kalimantan Timur.

“Pergerakan orang sangat tinggi, maka risiko penularan juga cukup tinggi,” ujarnya dikutip dari suara.com.

Baca Juga : Warga di Prancis Sudah Boleh Lepas Masker

Bandara Sepinggan, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, juga Pelabuhan Ferry Kariangau, termasuk Pelabuhan Klotok Kampung Baru, yang semuanya adalah pintu masuk Balikpapan, tidak mudah mengontrol pergerakan orang ke Kota Minyak.

“Yang hasil test-nya positif tidak boleh masuk Balikpapan, dan dirujuk untuk segera melakukan test swab,” pungkas dr Andi.

#covid 19