Minggu, 31 Januari 2021 16:03

Taiwan Laporkan Kematian Pertama karena Covid-19, Terakhir Mei 2020

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Pemerintah Taiwan melaporkan kasus kematian pasien COVID-19 pertama kalinya sejak Mei 2020. Seiring dengan upaya otoritas setempat untuk melawan wabah skala kecil yang muncul akibat penularan lokal.

RAKYATKU.COM - Pemerintah Taiwan melaporkan kasus kematian pasien COVID-19 pertama kalinya sejak Mei 2020. Seiring dengan upaya otoritas setempat untuk melawan wabah skala kecil yang muncul akibat penularan lokal.

Pasien, perempuan berusia 80-an tahun dengan penyakit medis bawaan, meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19 yang menjadi bagian dari klaster domestik terkait dengan sebuah rumah sakit, kata Pejabat Urusan Kesehatan Chen Shih-chung.

Dilansir dari Antara, Minggu (31/1), Taiwan sejak awal mengambil langkah cepat dan efektif dalam mengendalikan penyebaran virus, dan sebagian besar dari 909 jumlah kasus infeksi di wilayah itu berasal dari luar negeri.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19

Wabah gelombang terbaru muncul dengan 19 orang terinfeksi sejak awal Januari 2021, berpusat di sebuah rumah sakit di kota Taoyuan.

Chen mengumumkan satu kematian hari ini di tengah laporannya mengenai empat kasus baru yang berasal dari klaster rumah sakit yang sama. Sejak awal pandemi hingga saat ini, Taiwan mencacat delapan kasus kematian akibat COVID-19.

Chen juga menambahkan bahwa pasien perempuan itu, dengan penyakit ginjal dan diabetes, meninggal pada Jumat (29/1) malam setelah mengalami beberapa gejala, seperti demam tinggi, hingga kemudian dinyatakan teruji positif COVID-19.

Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia

Korban tinggal di rumah yang sama dengan seorang perawat yang bekerja di rumah sakit tempat munculnya klaster penularan dan terinfeksi di sana, demikian menurut rincian penularan yang disampaikan Chen dikutip dari merdeka.com.

Otoritas Taiwan telah menjalankan sejumlah langkah untuk mengendalikan klaster rumah sakit, termasuk dengan mengarantina lebih dari 4.000 orang dan melarang kegiatan massa dalam skala besar menjelang masa liburan Tahun Baru Imlek.

Jumlah kasus COVID-19 di Taiwan sejauh ini tercatat sebagai salah satu yang sangat rendah, dengan 78 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan kasus yang sangat sedikit itu, otoritas menggelar konferensi pers untuk menjabarkan satu per satu kasus secara rinci.

#Covid-19