RAKYATKU.COM - Vaksin baru virus corona menunjukkan 89,3 persen efektivitas dalam uji coba skala besar di Inggris. Suntikan vaksin Novavax adalah vaksin pertama dalam uji coba yang menunjukkan keampuhannya melawan varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris. Demikian disampaikan editor kesehatan BBC, Fergus Walsh.
Inggris telah mengamankan 60 juta dosis vaksin tersebut, yang akan diproduksi di Stockton-on-Tees di timur laut Inggris.
Sementara itu, vaksin dosis tunggal yang dikembangkan Janssen menunjukkan hasil 66 persen efektif, berdasarkan hasil uji coba.
Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor
Janssen, perusahaan farmasi milik Johnson & Johnson, juga menyelidiki apakah memberikan dua dosis vaksin akan lebih kuat atau bisa memberikan perlindungan lebih lama.
Perusahaan tersebut mengatakan temuan awal mereka menunjukkan satu dosis mencegah 85 persen kasus penyakit kritis atau parah.
Vaksin Novavax dan Janssen perlu dikaji oleh regulator sebelum bisa digunakan.
Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu
Dikutip dari BBC via merdeka.com, Jumat (29/1), Perdana Menteri Inggris menyambut kabar baik tersebut. Vaksin Novavax diharapkan bisa didistribusikan pada paruh kedua tahun ini jika disetujui penggunaannya oleh Badan Regulator Produk Obat-Obatan dan Perawatan Kesehatan (MHRA), menurut pernyataan pemerintah.
Inggris juga telah menyetujui penggunaan darurat vaksin dari Universitas Oxford-AstraZeneca, vaksin Pfizer-BioNTech, dan vaksin Moderna.
Suntikan Novavax yang diberikan dua dosis, menunjukkan 89,3 persen mencegah Covid-19 pada peserta dalam uji klinis Fase 3 di Inggris, dan sekitar 86 persen efektif melindungi dari varian baru yang ditemukan di Inggris.
Baca Juga : Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun
Uji coba Fase 3, tahap akhir sebelum vaksin dikaji regulator, melibatkan lebih dari 15.000 orang berusia antara 18-84 tahun, di mana 27 persen peserta berusia di atas 65 tahun. Demikian disampaikan Novavax, yang merupakan perusahaan AS ini.
Dalam uji coba Afrika Selatan, di mana banyak kasus merupakan virus varian Afrika Selatan, vaksin Novavax 60 persen efektif di antara mereka yang menderita HIV.
Kepala Eksekutif Novavax, Stan Erck, menyampaikan hasil uji coba di Inggris tersebut "spektakuler" dan sebaik yang telah mereka perkirakan, sementara efektivitas vaksin yang diuji coba di Afrika Selatan melampaui ekspektasinya.
Baca Juga : Lebih dari 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Dibuang gara-gara Kedaluwarsa
Dia mengatakan kepada BBC, pabrik di Stockton-on-Tees harus beroperasi pada Maret atau April, berharap pihaknya mendapatkan persetujuan untuk vaksin dari MHRA dalam kurun waktu tersebut.