RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe berpesan kepada semua pengguna anggaran atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar bekerja dalam pemulihan ekonomi. Namun, dia menekanan harus mengedepankan penegakan protokol kesehatan.
"Kalau ada kegiatan pelatihan, pertemuan, dan lainnya 100 dalam DPA, kurangi. Kalau bisa sampai 40 persen, maksimal 50 persen. Buktikan bahwa protokol kesehatan ditegakkan. Dan pada akhirnya pemulihan-pemulihan ekonomi sedapat mungkin mendekati," kata Taufan, Minggu (24/01/2021).
Taufan menjelaskan, program pemulihan ekonomi bukan berarti memberikan kewenangan sepenuhnya kepada pelaku usaha untuk bergerak secara massif, dan tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Kami juga minta kepada Kabag Ekonomi untuk mencermati hal tersebut dan tetap bergerak bagaimana mewujudkan pulihnya Ekonomi Parepare pada tahun 2021, karena itu sudah mencapai target kita bersama tapi ingat tujuan Utama kita melawan Covid-19,” ungkap dia.
Taufan menekankan, jika anggaran di DPA tidak dibelanjakan, maka tidak ada pergerakan. Karena itu semua Kepala SKPD selaku pengguna anggaran untuk menjalankan semua program dan kegiatan di SKPD masing-masing, tapi pada prinsipnya adalah protokol kesehatan.
