Rabu, 27 Januari 2021 10:59

Rumah Panggung Terbakar di Jeneponto, Bayi 8 Bulan Tewas Bersama Orang Tuanya

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rumah Panggung Terbakar di Jeneponto, Bayi 8 Bulan Tewas Bersama Orang Tuanya

Enam orang yang merupakan keluarga ini, tewas dalam kejadian tersebut.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Rumah panggung di Kampung Bulloe, Kabupaten Jeneponto, terbakar, Selasa malam (26/1/2021). Enam orang yang merupakan keluarga ini, tewas dalam kejadian tersebut. Termasuk bayi yang baru berusia 8 bulan.

Berdasarkan keterangan saksi Sekdes Bonto Mate'ne, Iksan (32) sekitar pukul 23.30 wita, melihat api sudah membesar di bagian atap rumah panggung milik Sirajang. Ia langsung meminta bantuan masyarakat.

"Iksan meminta bantuan untuk memadamkan api supaya tidak merambah kerumah lainnya dengan menggunakan air seadanya, namun api begitu cepat menghanguskan rumah Sirajang bersama dengan isinya," ujar Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga : Kunjungi Rumah Korban Kebakaran, Kapolres Wajo Berikan Bantuan Sosial

Mantan Kapolsek Kelara itu menjelaskan, pada saat itu, sesorang berteriak meminta tolong. Dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi, berusaha menyelamatkan. Namun upaya warga tidak berhasil karena kobaran api yang semakin membesar.

"Sehingga korban sudah tidak bisa lagi keluar dari rumah, dikarenakan api yang semakin membesar yang membuat korban terjebak untuk menyelamatkan diri. Sehingga mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, masih satu keluarga," jelasnya.

Dia menambahkan, empat unit mobil dari pemadam kebakaran Jeneponto, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Baca Juga : Bupati Barru Berkunjung ke Lokasi Kebakaran Dusun Panrengnge, Semangati dan Bantu Korban

"Adapun kerugian yang dialami ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti penyebabnya," sebutnya.

Adapun yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, yakni Sirajang Dg Tongan (75), Saleori Dg Cini (istri Sirajang), Yusuf Dg Tompo (anak), Armi Damayanti Dg Kebo (istri Yusuf), King Abdul Soleh (anak dari Yusuf - Armi Damayanti), dan Kautsar Biyang (ponakan Armi Damayanti).

Ruslan, warga setempat menjelaskan kebakaran satu unit rumah panggung di Desa Bontomate'ne, hangus. Dan dua rumah lainnya terbakar pada bagian dinding.

Baca Juga : Kebakaran Melanda Mattoangin, Bupati Barru Turun Tangan Bantu Korban

"Tadi malam kebakaran, satu rumah panggung ratah tanah, dua rumah lainnya hanya terbakar pada bagian dindingnya saja. Kalau penyebabnya saya belum tahu," ucapnya singkat.

Penulis : Samsul Lallo
#kebakaran