Selasa, 26 Januari 2021 16:49
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Setelah menerika vaksin COVID-19 harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak. Itu karena mereka masih berpotensi menyebarkan virus ini.

 

Hal tersebut diungkapkan Deputi Chief Medical Officer Jonathan Van-Tam seperti dikutip Sky News, Selasa (26/1/2021).

Dia mengatakan, vaksinasi bisa mencegah penyakit serius yang diakibatkan COVID-19. Akan tetapi, belum diketahui apakah vaksinasi dapat mencegah penularannya.

Baca Juga : PPKM Dicabut, Dinkes Sulsel Minta Masyarakat Tetap Vaksinasi Covid-19

"Jika Anda mengubah perilaku, Anda masih dapat menyebarkan virus, membuat jumlah kasus tetap tinggi dan menempatkan orang lain yang membutuhkan vaksin tetapi antre lebih lama dalam bahaya," jelas Jonathan Van-Tam.

 

"Terlepas apakah seseorang telah mendapatkan vaksinasi atau tidak, penting bagi setiap orang untuk mengikuti aturan batasan nasional dan nasihat otoritas kesehatan, karena perlindungan [vaksin] membutuhkan waktu hingga tiga minggu untuk [bekerja efektif] dan kami belum mengetahui dampak vaksin terhadap penularan."

"Vaksin telah membawa harapan besar dan kami berada di ujung pandemi tetapi untuk saat ini, divaksinasi atau tidak, kami masih harus mengikuti panduan sedikit lebih lama."