Rabu, 20 Januari 2021 09:03

51 Orang Korban Gempa Sulbar Mengungsi ke Jeneponto

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
51 Orang Korban Gempa Sulbar Mengungsi ke Jeneponto

Korban gempa Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) mengungsi ke Desa Camba-Camba, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Korban  gempa Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) mengungsi ke Desa Camba-Camba, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto.

Data yang diperoleh Rakyatku.com dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) menyebutkan, 51 orang meninggalkan Mamuju setelah kejadian dan tiba di Jeneponto, Senin 18 Januari 2021.

"Sebagai bentuk simpati Bupati Jeneponto Iksan Iskandar melalui Kadis Sosial Nirmala Syuaib beserta rombongan mengunjungi pengusian dirumah warga dan menyerahkan bantuan sembako kepada korban gempa Sulbar," kata Kepala Bidang Humas Infokom Pemkab Jeneponto, Mansur, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Pada kesempatan itu, melalui Kepala Dinas Sosial, Bupati Jeneponto menyampaikan pesan kepada para pengungsi agar bersabar atas musibah yang terjadi. 

"Mudah-mudahan ini bisa membantu bapak-ibu sekalian, serta dapat bersabar atas musibah yang terjadi. Tadi kita bawakan sombako yakni ada mie instan, telur, beras dan ikan kaleng," sebutnya.

Mansur menambahkan, sementara 

Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz

Dinas Kesehatan Jeneponto melalui Puskesmas Togo-togo melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada para korban gempa Sulbar.

"Tadi dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban gempa Sulbar yang mengungsi ke Jeneponto," ujarnya.

Sementara Badan Permusyawaratan Desa Camba-camba, Alex mengatakan sebanyak 51 orang warga Jeneponto itu, sudah kurang lebih 30 tahun merantau di Sulbar dan menetap di Mamuju.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023

"Warga Jeneponto yang sejak 30 tahun lebih sudah merantau di Mamuju. Sebanyak 51 orang dari Sulbar," jelasnya.

Dia bilang, kebetulan BPD Camba-camba bersama KPI Jeneponto melakukan pendataan. Dan Pekerjaannya di Mamuju Sulbar, warga jeneponto tersebut.

"Ada sopir mobil tongkang (truk), ada ojek, bahkan ada tukang batu dan lainnya," sebutnya

Baca Juga : Bupati Jeneponto Melantik Pejabat Struktural

Salah seorang pengungsi, Rahmatia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto atas segala perhatian dan bantuan yang diberikan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya bantuan dan perhatian-ta," ucapnya.

 

Penulis : Samsul Lallo
#Pemkab Jeneponto #gempa sulbar