Selasa, 19 Januari 2021 20:59

Tangani Titik Langganan Banjir di Depan Pasar Karisa Jeneponto, BBPJN Sulsel Tawarkan 2 Opsi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kadis PUPR Jeneponto, Muh Arifin Nur, mendampingi pejabat BBPJN Sulsel meninjau badan jalan yang tergenang banjir depan Pasar Karisa, Selasa (19/1/2021).
Kadis PUPR Jeneponto, Muh Arifin Nur, mendampingi pejabat BBPJN Sulsel meninjau badan jalan yang tergenang banjir depan Pasar Karisa, Selasa (19/1/2021).

Saluran air harus diperbaiki dan badan jalan dinaikkan kurang lebih satu meter dari muka jalan.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Jalan poros trans Sulawesi tepatnya di depan Pasar Karisa menjadi perhatian serius dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sulawesi Selatan.

Respons cepat, BBPJN langsung melakukan peninjauan jalan poros Jeneponto-Bantaeng itu. Titik ini memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jeneponto, Arifin Nur, bersama Kasat Pol PP Jeneponto, Nasuhang, mendampingi pejabat BBPJN meninjau.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Wilayah 1 Sulawesi Selatan, Basri, menyebutkan ada dua alternatif untuk pengerjaan jalan di lokasi itu agar air tidak tergenang lagi di badan jalan.

"Saluran air harus diperbaiki dan badan jalan dinaikkan kurang lebih satu meter dari muka jalan. Akan segera kita perbaiki," terang Basri, Selasa (19/1/2021).

Sebelumnya diberitakan, banjir menutupi badan jalan poros Jeneponto menyebabkan arus lalu lintas mengalami pelambatan kendaraan di depan Pasar Karisa.

Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit

Kanit Patroli Satlantas Polres Jeneponto, Ipda Baharuddin, menyebutkan banjir disebabkan hujan deras sejak Sabtu akhir pekan lalu. Selain itu, ada penyumbatan gorong-gorong di pintu keluar pasar.

"Hujan deras yang mengguyur kota Jeneponto tiga hari ini, juga disebakan karena tersumbatnya saluran air (drainase) di bawah gorong-gorong pintu keluar pasar," terangnya.

Penulis : Samsul Lallo
#pasar karisa #jeneponto #dinas pupr jeneponto