Selasa, 19 Januari 2021 17:50

Komite II DPD RI Apresiasi Kebijakan Program Kementan Bangun Ketahanan Pangan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komite II DPD RI Apresiasi Kebijakan Program Kementan Bangun Ketahanan Pangan

Yorrys mengatakan, program Kementan saat ini cukup komprehensif dengan melibatkan industri skala ekonomi. Bukan hanya orientasi bantuan.

RAKYATKU.COM - Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai mengapresiasi kebijakan dan program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun ketahanan pangan nasional.

Salah satunya dengan pengembangan kawasan food estate di lahan yang cukup luas dengan skala industri dan penerapan penggunaan teknologi.

"DPD menilai pengembangan food estate sangat bagus. Jujur saja saya tadi kaget sekali dengan program Kementerian Pertanian. Ini kan gila sekali belum pernah ada," ucap Yorrys saat diwawancarai di kantor pusat Kementerian Pertanian, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Yorrys menilai Kementan di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo saat ini menjadi wadah pemerintah dalam mempersiapkan pangan nasional. Sekaligus memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional yang tidak main- main dalam memberikan berbagai terobosan.

"Kita harus memberikan apresiasi dan kita perlu manusia-manusia yang betul-betul memahami tugas dan tanggung jawabnya dan melakukan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Yorrys.

Lebih lanjut, Yorrys mengatakan, program Kementan saat ini cukup komprehensif dengan melibatkan industri skala ekonomi. Bukan hanya orientasi bantuan saja.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Menurutnya, capaian-capaian Kementan pada tahun 2020 sangat menggembirakan. Khususnya catatan ekspor pada masa pandemi Covid-19.

"Hal-hal ini cukup bagus. Ekspor lebih lagi belum pernah ada. Dan dia (Mentan SYL, Red.) buat capaian-capaian dengan teknologi dalam membuka food estate di lahan-lahan. Itu hebat sekali," ujar Yorrys.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

Yorrys juga mengatakan, sinergi antara pemerintah selaku regulator dan DPD selaku pengawasan perlu dilakukan sehingga masukan-masukan teknis juga dapat diberikan.

Ke depan Komite II DPD RI bersama Kementan akan terus berkomunikasi dalam pengimplementasian program-program di tahun 2021 dan seterusnya.

"Kita perlu satu komunikasi secara terus menerus sehingga pemerintah sebagai regulator, operatornya ada. Kami dalam rangka pengawasan. Nah kita untuk program ke depan kita ada bentuk tiga tim Komite II yang melakukan komunikasi untuk level sekjen, dirjen dalam bagaimana mengimplementasi semua program-program pemerintah di 2020 dan 2021," kata Yorrys.

Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Kunjungan Mentan RI di Rujab Gubernur Sulsel

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono menyampaikan bahwa untuk mencapai pertanian maju, mandiri, dan modern, setidaknya Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo telah menetapkan empat strategi unggulan.

"Untuk mencapai tujuan antara lain dengan meningkatkan produksi dan produktivitas, pertanian rendah biaya, pengukuran mekanisasi dan hasil riset, serta ekspansi pertanian," jelas Momon.

Untuk tahun 2021, Momon menambahkan, Kementan mempunyai rencana kerja yaitu mempercepat pemulihan ekonomi serta reformasi sosial dengan prioritas nasional, untuk memperkuat ketahanan ekonomi. Harapanya mampu mendorong pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan.

Baca Juga : Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

"Program prioritas Kementerian Pertanian meliputi peningkatan produksi, peningkatan ketersediaan akses dan kualitas konsumsi pangan, peningkatan nilai tambah lapangan kerja, dan investasi di sektor riil dan industrialisasi," tutup Momon.

#kementan