RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar coffee morning tiap hari Senin di di Ruang Pola Panrannuanta, Kantor Bupati Jeneponto. Agenda rutin ini guna membahas hal-hal yang dianggap penting.
Salah satunya, mengevaluasi kinerja para pimpinan OPD, kabag, pada camat. Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, mengatakan evaluasi sangat penting untuk agar mampu berakselerasi dengan menghadirkan program-program inovatif dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Melalui kesempatan ini saya meminta seluruh kepala OPD, kabag, dan camat, agar ke depannya mampu menghadirkan inovasi dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," tutur Iksan, Senin (18/1/2021).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin, menambahkan, inovasi yang dilakukan merupakan implementasi visi misi Bupati Jeneponto. Kinerja yang dicapai nantinya akan dibuktikan dengan Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai indikator dari pencapaian visi misi tersebut.
Dia menyampaikan, selain evaluasi kinerja, yang menjadi fokus adalah mengenai persiapan pemerintah kabupaten dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Sehingga secara khusus bupati menginginkan perlu adanya upaya serius dalam rangka mengantisipasi kondisi alam. Khususnya di Kabupaten Jeneponto dengan membentuk posko siaga bencana di masing-masing," sebutnya.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Memasuki musim penghujan tahun ini, saya menginginkan ada upaya maksimal yang dilakukan OPD terkait dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana di daerah ini. Sambil melakukan open donasi, untuk bantuan ke Sulbar," ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Anwaruddin, mengatakan beberapa strategi khusus dalam melakukan upaya antisipasi, salah satunya dengan membuat posko di masing-masing kecamatan.
Selain itu, juga membuat posko induk di tingkat kabupaten yang selanjutnya menjadi pusat koordinasi, antisipasi, dan eksekusi apabila terjadi bencana. "Saat ini kami telah membuat posko di setiap kecamatan, yang nantinya akan melakukan komunikasi intensif ke posko induk yang ada di kota/kabupaten," katanya.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
Selanjutnya, posko induk yang berlokasi di kantor Satpol PP untuk sementara waktu dijadikan sebagai tempat penampungan bantuan masyarakat yang akan disalurkan lansung kepada korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat.
"Bantuan yang terkumpul rencananya akan segera disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Mamuju, Sulbar, melalui dinas terkait bersama-sama OKP dan stakeholder yang ada," tutup Anwaruddin.