RAKYATKU.COM -- Setelah beberapa jam terputus, jalan poros Majene-Mamuju terhubung kembali. Petugas berhasil menyingkirkan longsoran yang menutup jalan.
Kapolsek Sendana, Iptu Suryanto menginformasikan bahwa jalanan sudah bisa dilalui. Namun, diprioritaskan pada kendaraan logistik terlebih dahulu.
Maklum, antrean kendaraan mencapai empat kilometer. Petugas memberi kesempatan mobil pengangkut bantuan untuk melintas terlebih dahulu.
Baca Juga : Pencarian Korban Tanah Longsor di Maros Dihentikan, Belum Ditemukan Semua
Sebelumnya diberitakan, akses jalan menuju Kota Mamuju, Sulawesi Barat terputus akibat longsor, Senin pagi (18/1/2021).
Material longsor berupa lumpur dan batu berukuran besar menutupi akses jalan di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene. Sekitar 60 kilometer dari Mamuju.
"Informasi yang kami terima, longsor terjadi pukul 05.00 wita. Kami terpaksa balik ke Kota Majene dulu untuk mengisi perut," terang Wahyu, relawan dari Stasiun Karantina Kelas I Parepare yang hendak membawa bantuan logistik ke Mamuju saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin(18/1/2021).
Baca Juga : Longsor di Lajoanging, Sekda Barru Kawal Perbaikan Akses
Saat ini, kata Wahyu, pihaknya masih menunggu pembukaan akses jalan.
"Sementara alat berat dikerahkan di lokasi untuk menyingkirkan material di jalan," lanjutnya.
Akibat longsoran tersebut, saat ini puluhan kendaraan mengular menunggu jalan tembus. Sebagian di antara mereka adalah mobil yang digunakan mengangkut bantuan.
Baca Juga : Korban Terakhir Tanah Longsor di Jeneponto Akhirnya Ditemukan