RAKYATKU.COM, BARRU - Puluhan jiwa jadi korban akibat bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. Salah seorang korbannya yakni, Nurasia, menantu eks Anggota DPRD Barru Dapil Mallusetasi, Sukma Mukhtar.
Nurasia meninggal setelah terjebak reruntuhan rumahnya di Mamuju saat gempa dahsyat magnitudo 6,2 menerjang. Jenazah kemudian dimakamkan di Pekuburan Umum Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sabtu (16/1/2021) siang.
Bupati Barru, Suardi Saleh, yang selalu merasa terpanggil memberi perhatian dan berempati baik dalam kondisi suka maupun duka rakyatnya, hadir mengiringi jenazah.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Suardi Saleh terlihat ikut menyalati, sebelum akhirnya mengantar ke peristirahatan terakhir ipar dari Kepala Bappenda Barru itu.
"Kita sangat prihatin atas bencana ini, apalagi ada warga Barru menjadi korbannya. Semoga almarhumah diterima segenap amalan kebaikan dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah melewati ujian ini," ucap Suardi Saleh yang pada hari bencana, telah mengeluarkan kebijakan membuka posko penerimaan bantuan untuk gempa Sulbar.
Sedari prosesi awal hingga memberi penghormatan terakhir di pekuburan Desa Bojo, Suardi Saleh terlihat berbaur dengan keluarga besar Sukma Mukhtar. Dia turut merasakan duka keluarga yang ditinggalkan. Suardi Saleh didampingi Kepala Bappenda, Usluhuddin, dan Kades Bojo, Arifin Tinulu.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Sukma Mukhtar diketahui merupakan tokoh perempuan di Kelurahan Bojo. Dia dikenal sebagai pengusaha sukses dan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sukma pernah menjabat Anggota DPRD Barru pada periode 2018-2019. Dia adalah PAW koleganya sesama Dapil Mallusetasi, almarhum Sirua Mustafa.