Jumat, 15 Januari 2021 22:38
1 SST personel Batalyon C Pelopor dikirim ke Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari, telah membuat ratusan rumah roboh dan lebih 2.000 jiwa harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.

 

Tim penyelamat yang berasal dari provinsi terdekat pun mulai berdatangan. Membantu proses evakuasi korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.

Satuan setingkat peleton personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel pun dikirim ke Sulawesi Barat via jalur darat untuk membantu para korban gempa.

Baca Juga : Permudah Vaksinasi, Batalyon C Brimob Polda Sulsel Jemput Warga di Rumah

1 SST personel Batalyon C Pelopor nantinya akan bergabung dengan personel Yon A, Gegana, dan Makosat Brimob dengan kekuatan 2 SSK dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan.

 

"1 SST personel berangkat dengan membawa perlengkapan SAR lengkap serta perlengkapan dapur lapangan untuk membantu warga yang menjadi korban gempa wilayah Sulawesi Barat," kata Ichsan.

Sebelum menuju ke Sulawesi Barat, 1 SST personel Batalyon C Pelopor terlebih dahulu bertolak ke Kota Parepare untuk bergabung dengan personel Satbrimob Polda Sulsel yang berasal dari Batalyon A Pelopor, Batalyon B Pelopor, dan Detasemen Gegana.

Baca Juga : Bahagianya Mustamin, Brimob dan Kodim Selesaikan Bedah Rumahnya Bantuan BAZNas Bone

Rencananya rombongan personel gabungan dari Satbrimob Polda Sulsel BKO Polda Sulbar ini akan melewati rute jalur Polewali Mandar untuk menuju Sulawesi Barat.

"Personel Batalyon C Pelopor yang ikut dalam misi kemanusiaan ke Sulawesi Barat, tugas utama ialah melakukan pencarian terhadap korban baik itu yang selamat maupun yang meninggal dunia serta membantu membersihkan puing-puing runtuhan bangunan akibat gempa. Selain itu kami juga memberikan bantuan kepada korban gempa melalui penyediaan air dan makanan serta trauma healing bagi korban gempa sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat," bebernya.

Sementara itu Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis, menjelaskan bahwa Satbrimob Polda Sulsel akan berupaya semaksimal mungkin membantu pemulihan kondisi di Sulawesi Barat.

Baca Juga : Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Sterilkan Tempat Ibadah dengan Penyemprotan Disinfektan

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin membantu pemulihan kondisi Sulawesi Barat pasca gempa bumi dengan mengirimkan 2 SSK personel dengan kemampuan SAR, 1 unit mobil water treatment, 1 unit mobil dapur lapangan, dan 1 unit mobil repiter," kata Anis.

Penulis : Syukur