Jumat, 15 Januari 2021 16:25
Kantor gubernur Sulbar yang hancur akibat gempa.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Upaya pencarian dan pemberian pertolongan korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) masih terus diupayakan.

 

Darno Majid selaku kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar mengatakan, gempa berkekuatan 6,2 SR pada Jumat dini hari (15/1/2021) berdampak pada dua kabupaten.

"Gempa yang sangat luar biasa yang berdampak pada dua kabupaten terdekat yaitu Majene dan Mamuju. Kalau Polman tak ada masalah dan Mamuju Utara," katanya.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Bersama CSR Perusahaan Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Gempar Sulbar

Hingga saat ini, BPBD mencatat, korban meninggal dunia telah mencapai 27 orang.

 

"Di Mamuju sudah 18 orang yang meninggal akibat runtuhan gempa. Di Majene tercatat sudah 9 orang meninggal akibat reruntuhan," tambahnya.

Gempa ini juga mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas umum dan fasilitas pemerintah. Termasuk merusak pemukiman warga.

Baca Juga : Rusak Akibat Gempa, Masjid Babul Jannah Majene Kembali Dibangun

"Kantor gubernur mengalami kerusakan yang berat. Setengah dari kantor itu sudah ambruk dan di belakangnya retak dan mungkin saja kondisinya memang sudah tidak bisa lagi ditempati. Apalagi kita antisipasi kemungkinan gempa susulan," katanya.

"Kalau di Mamuju sendiri 10 rumah yang ambruk betul-betul rata dengan tanah. Yang lainnya rusak tapi agak susah ditempati, dua rumah. Rusak ringan 100 rumah," bebernya.

 

Penulis : Syukur