RAKYATKU.COM - Gempa berkekuatan besar terjadi di Majene, Sulawesi Barat mengakibatkan kerusakan di beberapa lokasi. Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter tersebut terjadi Jumat dini hari (15/01/2021).
Bencana gempa bumi ini langsung menjadi perhatian. Pemerintah pun telah mengambil tindakan. SAR pun telah bergerak cepat untuk mencari dan memberi pertolongan pada korban.
Dari keterangan Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mustari, menyatakan pihaknya telah memberangkatkan personel yang terbagi dalam tiga tim untuk sementara.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Bersama CSR Perusahaan Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Gempar Sulbar
Tim pertama berjumlah enam orang. Berangkat membawa peralatan ekstrikasi dan peralatan mountenering tujuan majene via darat.
Tim kedua berjumlah tiga orang berangkat membawa peralatan posko dan repeater komunikasi tujuan Majene. Saat ini masih dalam perjalanan.
Tim ketiga berjumlah lima orang via udara berangkat membawa peralatan ekstrikasi dan search cam tujuan Mamuju. Tim sudah tiba di Mamuju dan saat ini sudah bergabung bersama tim melaksanakan evakuasi di Kota Mamuju.
Baca Juga : Rusak Akibat Gempa, Masjid Babul Jannah Majene Kembali Dibangun
Ia mengatakan, saat ini tim SAR dari Makassar sementara melaksanakan assesment search and rescue terhadap korban empat orang yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan di Jalan Monginsidi nomor 20 Kota Mamuju.
"Sementara melakukan pertolongan dengan menggunakan life detector dan search cam yang memang diperuntukkan untuk pencarian korban reruntuhan bangunan," tambahnya.
