Kamis, 14 Januari 2021 15:03

Belasan Tokoh Masuk Daftar di Sulsel, Hanya Enam yang Memenuhi Syarat Divaksinasi Covid-19

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Belasan Tokoh Masuk Daftar di Sulsel, Hanya Enam yang Memenuhi Syarat Divaksinasi Covid-19

Ada beberapa tokoh yang tidak memenuhi kriteria dikarenakan pernah kontak dengan pasien Covid-19. Ada juga yang tekanan darahnya di atas 140/90.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama berlangsung mulus di Rumah Sakit Dadi, Makassar, Kamis (14/1/2021). Namun, hanya enam orang yang berhasil.

Sebelumnya, belasan tokoh didaftarkan untuk menerima vaksin.

Keenam tokoh yang menjalani vaksinasi yakni Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, Khaeroni; Sekretaris Bidang Fatwa MUI Sulsel, Abdul Wahid Haddade; Ketua PPNI Sulsel, Abdul Rahmat; Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddani; dan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Kehabisan Vaksin Covid-19

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, pihaknya telah melakukan screening. Namun, ada beberapa tokoh yang tidak memenuhi kriteria dikarenakan pernah kontak dengan pasien Covid-19. Ada juga yang tekanan darahnya di atas 140/90.

"Kami sudah melakukan screening untuk melakukan vaksin. Yang lolos baru Pak Wagub karena ada screening termasuk tekanan darah. Termasuk ada kerabat yang terkonfirmasi positif," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Ichsan Mustari mengatakan, vaksinasi pada tahap awal ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang berjumlah 59.127 orang untuk 24 kabupaten/kota. 

Baca Juga : Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Barru

Vaksinasi dimulai dari Januari hingga Februari. Pada tahap pertama, dilaksanakan di Makassar, Maros, dan Gowa. Selanjutnya, 21 kabupaten/kota lainnya pada Februari 2021. 

"Vaksinasi akan dilakukan di 470 puskesmas dan klinik, serta 30 rumah sakit umum daerah, baik pemerintah daerah dan TNI-Polri. Tentunya dilakukan oleh vaksinator yang telah dilatih," jelasnya.

 

Penulis : Yuniastika Datu
#vaksin covid