Kamis, 14 Januari 2021 12:55

"Tunggu Dulu!" Wagub Sulsel Angkat Tangan saat Hendak Disuntik Dokter Marisa

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Momen saat Wagub Andi Sudirman mencandai dr Marisa.
Momen saat Wagub Andi Sudirman mencandai dr Marisa.

Setelah divaksin, Andi Sudirman mengatakan, terasa sakit tapi tidak seberapa. "Ada sakitnya sedikit sekali," ujarnya saat beranjak berdiri.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjadi orang pertama di Sulsel yang divaksinasi Covid-19.

Itu terjadi setelah Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dinyatakan tidak memenuhi syarat. Mereka yang akan divaksin disyaratkan tidak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.

Setelah melalui beberapa meja registrasi, meja pemeriksaan tanda-tanda vital dan meja screening, Andi Sudirman memasuki ruang vaksinasi. Dia mengenakan batik lengan pendek dan rompi biru bertuliskan "Tim vaksinasi Covid-19".

Baca Juga : Pemprov Sulsel Kehabisan Vaksin Covid-19

Andi Sudirman duduk di kursi yang telah disediakan. Saat lengannya sudah dibersihkan dengan kasa dan alkohol dan hendak disuntik dokter berjilbab merah muda, Wagub tiba-tiba angkat tangan. Isyarat menolak disuntik.

"Tunggu dulu," katanya sembari mengangkat tangannya. Ternyata Wagub hanya bercanda. Semua tertawa. Ketegangan pun mereda.

Setelah divaksin, Andi Sudirman mengatakan, terasa sakit tapi tidak seberapa. "Ada sakitnya sedikit sekali," ujarnya saat beranjak berdiri.

Baca Juga : Atas Inisiatif Wagub Sulsel, Warga Paccerakkang: Alhamdulillah Kami Tidak Kebanjiran Lagi

"Waktu mau divaksin deg-degan. Setelah divaksin ada sedikit kram di lengan," ujarnya saat konferensi pers.

Vaksinator yang menyuntikkan vaksin kepada Wagub Andi Sudirman adalah dr Marisa Trirahayu.

"Bapak (Wagub) sempat gugup. Saya yakinkan bahwa ini tidak apa-apa Pak. Rileks saja Pak, insyaallah aman Pak. Jadi Pak Wagub sudah bersedia untuk divaksin," ujar dr Marisa.

Baca Juga : Wagub Sulsel Apresiasi Distribusi Masker Medis GP Ansor, KSP, dan Aice Group ke Kelompok Rentan Penularan

Dokter Marisa Trirahayu sehari-hari bertugas di ruang isolasi Rumah Sakit Dadi. Saat vaksinasi, dia didampingi rekannya, dr Ruth Dea Hutabarat.

"Kami sudah dilatih selama tiga tahun oleh Dinas Kesehatan provinsi," ujar dokter umum itu.

 

Penulis : Yuniastika Datu
#vaksin covid #Wagub Sulsel