Rabu, 13 Januari 2021 14:21

Bawa 25 Jemaah Umrah, Athirahtour Paling Pertama dari Sulsel Tiba di Madinah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penulis (kanan) bersama Direktur Utama PT Nabila Athira Utama Athiratour H Irfan Jaya Idrus.
Penulis (kanan) bersama Direktur Utama PT Nabila Athira Utama Athiratour H Irfan Jaya Idrus.

Ini keberangkatan pertama Athirahtour Makassar pasca penutupan 21 Desember lalu.

RAKYATKU.COM,MADINAH - Beruntung lah 25 jemaah umrah asal Sulsel. Di tengah pembatasan akibat Covid-19, mereka berhasil mendarat di Tanah Suci, Senin (11/1/2021).

Mereka berangkat bersama Athirahtour Travel Makassar. Sejak dibuka kembali pada pekan pertama Januari 2021, Athirahtour Makassar dari Sulsel yang pertama tiba di Tanah Suci.

Rombongan Athirahtour Makassar menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Rombongan tersebut --termasuk penulis-- tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah pukul 17.05 waktu setempat setelah berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, pukul 11.00 WIB.

Rombongan jemaah umrah Athirahtour Makassar dipimpin langsung Direktur Utama PT Nabila Athira Utama Athiratour H Irfan Jaya Idrus. Didampingi mutawif Ustaz H Mustafa, salah seorang qari internasional Indonesia dari Jakarta.

"Ini keberangkatan pertama Athirahtour Makassar pasca penutupan 21 Desember lalu. Insya Allah, semoga dilancarkan, aamiin ya rabbal alamin," ujar H Irfan Jaya Idrus, Selasa (12/1/2021).

"Ini suatu kesyukuran karena di tengah pandemi ini kita masih bisa memberangkatkan jamaah umrah," tambahnya.

Di Madinah, jemaah Athirahtour Makassar ini menggunakan fasilitas hotel bintang lima, yakni Hotel Leader Al Muna Kareem yang terletak di pintu 25 Masjid Nabawi, Madinah.

"Sedangkan di Makkah tetap fasilitas hotel bintang lima yang terletak di pelataran Masjidilharam, Hotel Makkah Tower," ujarnya.

Pemberangkatan jemaah umrah di tengah pandemi Covid-19 sangat ketat. Calon jemaah harus melalui rapid antigen dan PCR swab. Mereka juga harus dikarantina di Madinah selama tiga hari di hotel. Kemudian PCR swab lagi baru diizinkan salat di Masjid Nabawi. (Saenal Abidin/Rakyatku.com)

#Athirahtour Makassar