RAKYATKU.COM,PAREPARE—Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe terpilih menjadi salah satu dari 10 kepala daerah di Indonesia sebagai calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI.
Sebagai tindak lanjut kegiatan, Wali Kota 2 priode tesrebut mengikuti kegiatan silaturahmi virtual juga dirangkaikan dengan pengundian bagi 10 kepala daerah calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Senin (11/1/2021).
Dalam pengundian Taufan mendapatkan nomor urut 4, dimana akan menyampaikan pemaparannya yang dirangkaikan sesi tanya jawab pada tanggal 13 Januari dengan alokasi waktu 25 menit. Kegiatan itu pun akan dilaksanakan secara virtual.
Baca Juga : Pemkot Parepare Dukung Percepatan Pemberian Jamsostek bagi Pekerja Rentan dan Miskin
Taufan akan menyampaikan pemaparannya bersama empat kepala daerah lain diantaranya Karna Sobahi(Bupati Majalengka), Herwin Yatim( Bupati Banggai) serta Hendrar ( Walikota Semarang).
Taufan dalam pemaparannya berharap mendapat anugerah kebudayaan dan mampu mempersentasekan seperti apa tolak ukur dan indikator, variabel untuk menjadikan Kota Parepare sebagai Kota kelahiran BJ Habibie dengan konsep bahwa sesuguhnya Kota Parepare adalah Kota Cinta.
“Kota Parepare dibangun dengan menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi, sehingga sejak menjabat tahun 2013 hingga sekarang. Bangunan-bangunan monumental yang kami bangun diantaranya satu-satunya di dunia yakni monumen cinta Habibie Ainun yang diresmikan oleh Bapak BJ Habibie sendiri,”ungkapnya.
Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Akan Boyong Kadis dan Pengusaha Tinjau IKN
Ketua DPD I Golkar Sulsel itu mengakui, daerahnya tak memiliki sumber daya alam, hanya Kota Jasa dan Niaga.
” Kota Parepare adalah kota lintas berada ditengah-tengah di Sulawesi Selatan, arah timur dan utara Sulawesi Selatan. Kami membangun Kota Parepare, tanpa peran media saya yakni susah Parepare dikenal. Tidak sedikit pengakuan atau reward baik nasional maupun regional kini sudah diatas 182 karena peran media jurnialis dengan duduk bersama dalam forum membangun edukasi membangun Kota Parepare,”tandasnya.
Kegiatan tersebut diikuti sejumlah pengurus PWI Pusat yang dipimpin, Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari bersama sejumlah tim juri diantaranya DR. Nungki Kusumastuti (Dosen IKJ/pelaku seni), Prof. Ninok Leksono (Rektor UNM/Wartawan Senior), Agus Dermawan T (pengamat dan penulis seni-budaya), dan Yusuf Susilo Hartono (Wartawan senior kebudayaan/ Pelaksana AK-PWI). Serta perwakilan organisasi wartawan seperti SMSI Kota Parepare dan PWI dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga : PAD Triwulan Pertama Pemkot Parepare Lampaui Target , RSUD Andi Makkasau Tertinggi
