RAKYATKU.COM, BARRU - Kasus tenaga kesehatan (nakes) positif COVID-19 di Kabupaten Barru terus bertambah. Dinas kesehatan kemudian mengambil langkah untuk menutup sementara pelayanan kesehatan di beberapa puskesmas.
Ada empat puskesmas ditutup sementara menyusul terus bertambahnya nakes terpapar COVID-19 di puskesmasnya. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan.
Keempat puskesmas yang terpaksa ditutup, yakni Puskesmas Ralla (Tanete Riaja), Lisu (Tanete Riaja), Pekkae (Tanete Rilau), dan Padongko (Barru). Meski begitu, pelayanan kesehatan untuk masyarakat tetap berjalan dengan mengalihkan ke puskesmas terdekat atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Baca Juga : Anggota DPR RI Hasnah Syam dan Kemenkes Bekali CJH Barru Cara Rawat Kesehatan
Kadis Kesehatan Barru, dr Amis Rivai, mengakui adanya penutupan sementara dari lima puskesmas karena ada beberapa nakes yang terkonfirmasi COVID-19.
“Puskesmas ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi di seluruh ruangan pelayanan dan nakes yang dinyatakan terkonfirmasi dilakukan isolasi mandiri. Dan jika ada yang perlu dirawat, maka diupayakan dirawat di rumah sakit,” kata dr Amis, Kamis (7/1/2020).