RAKYATKU.COM - Seorang gadis 11 tahun bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 39, karena merasa tertekan akibat pertengkaran di antara kedua orangtuanya. Peristiwa itu terjadi di sebuah apartemen mewah di Hanoi, Vietnam.
Jika dilihat dari di mana keluarga itu tinggal dan pekerjaan kedua orangtua, tidak diragukan lagi bahwa sang anak hidup sejahtera secara ekonomi. Namun hal itu tampknya tidak cukup untuk membuatnya bahagia. Apalagi akhir-akhir ini, kedua orangtuanya sering bertengkar, sehingga membuat gadis itu merasa kesal dan frustrasi.
Pada Senin (25/11/2019), kedua orangtua kembali bertengkar hebat. Bahkan pertengkaran itu diwarnai teriakan dan aksi banting pintu yang membuat sang gadis merasa takut. Gadis kecil itu kemudian masuk ke dalam kamarnya dan menangis sepanjang malam.
Baca Juga : Diduga Bunuh Diri, Santri di Sidrap Tinggalkan Surat
Keesokan harinya, sang ibu tiba-tiba mendengar suara sesuatu yang jatuh. Suara tersebut terdengar cukup keras. Namun karena dia masih marah pada suaminya, dan kondisi tubuhnya juga kurang sehat, dia mengabaikan suara tersebut lalu kembali tidur.
Dikutip dari keepo.me, setelah bangun tidur, sang ibu kemudian memanggil anak perempuannya untuk sarapan. Tapi tidak ada jawaban. Dia kemudian mencari di kamar sang gadis, dan tidak menemukan siapa pun di dalam kamar tersebut. Dia hanya menemukan bahwa jendela kamar putrinya dalam keadaan terbuka.
Pada saat itu pula, sang ibu mendengar teriakan-teriakan dari orang-orang di luar apartemen yang membahana. Sang ibu kemudian mencari tahu apa yang terjadi di luar jendela dan mendapati putrinya terbaring di atas tanah dengan darah yang menggenang.
Baca Juga : Diduga Depresi, Gadis Cantik Asal Pangkep Akhiri Hidup dengan Melompat dari Menara Masjid
Gadis malang itu terbaring di atas tanah dalam keadaan mengenakan seragam sekolah. Sepasang sandal dan potret keluarga ditemukan ditinggalkan di dekat jendela kamar gadis itu.
Setelah menyadari hal buruk terjadi pada putrinya, sang ibu pun berlari menuruni tangga dari lantai 39. Sesampainya di lokasi kejadian, sang ibu kemudian memeluk putrinya dan menangis.
Sang ayah baru tiba di tempat kejadian setengah jam kemudian setelah menerima kabar duka tersebut. Pasangan suami istri itu saling berpelukan, dan menangisi kematian anak mereka.
Baca Juga : IRT di Makassar Gantung Diri di Besi Ayunan Anaknya
Pasangan itu pun sekarang hanya bisa menyesali pertengkaran yang sering mereka lakukan di depan anak mereka. Yang tersisa hanyalah rasa kehilangan karena anak gadisnya yang masih berusia 11 tahun kini sudah meninggal dunia.