RAKYATKU.COM - Yakuza merupakan gangster terbesar dan terkejam yang ada di Jepang. Kelompok ini paling ditakuti di dunia.
Geng besar ini dikenal karena kode perilaku yang ketat dan struktur feodalnya, yang mengingatkan pada Samurai di masa lalu.
Saat ini diperkirakan mereka memiliki 102.000 anggota, menjadikan mereka organisasi kriminal terbesar di seluruh dunia.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Yuk kita coba tahu fakta menarik lainnya tentang Yakuza.
1. Sokaiya
Sokaiya adalah nama untuk transaksi pemerasan yang dilaukan oleh Yakuza.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Yakuza akan menyamar sebagai pemegang saham dan ketika rapat pemegang saham, mereka akan mengenal dan menentukan target pemerasan yang paling cocok.
Hal ini dilakukan dengan sangat lihai, tidak pernah terdeteksi oleh polisi, dan bahkan dengan kedok acara-acara amal atau konser musik.
Padahal, nantinya korban akan diperas habis-habisan dan mendapat ancaman pembunuhan jika tidak membayar.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
2. Yakuza sering membantu masyarakat yang terkena bencana
Ketika Jepang dilanda tsunami pada tahun 2011, relawan Yakuza adalah yang pertama datang memberi bantuan.
Yakuza biasanya terdiri dari orang-orang yang "terbuang" sehingga mereka memiliki empati besar terhadap kesulitan orang lain.
Baca Juga : Pria Ini Kesulitan Bernapas Bertahun-tahun, Ternyata Ada Gigi Tumbuh di Rongga Hidung
Ini juga dilakukan untuk menunjukkan bahwa Yakuza berperan dalam kegiatan amal.
3. Yakuza memiliki majalah sendiri
Awal tahun 2013, Yamaguchi-gumi, salah satu sindikat Yakuza terbesar di Jepang mencetak 28.000 eksemplar majalah untuk dibagikan pada anggota mereka.
Baca Juga : Lagi Viral, Bersandal Jepit Tenteng Kresek Berisi Uang Rp 300 Juta
Majalah ini berisi haiku (puisi sastra Jepang) dan artikel mengenai teknik memancing ikan yang benar.
Itu dibuat untuk meningkatkan kembali semangat para Yakuza saat masa-masa sulit menerpa mereka, majalah juga berfungsi untuk sarana pendidikan bagi anggota Yakuza.
4. Yubitsume
Baca Juga : Lagi Viral, Bersandal Jepit Tenteng Kresek Berisi Uang Rp 300 Juta
Yubitsume adalah tindakan memotong jari tangan para Yakuza untuk menebus kesalahan yang telah mereka lakukan saat bertugas.
Untuk menyembunyikan identitas mereka sebagai Yakuza, biasanya mereka memesan sambungan jari tangan sintetis untuk dipasang di tangannya.
Makin sering melakukan kesalahan, makin banyak bekas Yubitsume yang mereka miliki.
Baca Juga : Lagi Viral, Bersandal Jepit Tenteng Kresek Berisi Uang Rp 300 Juta
5. Tato
Salah satu ikon paling terkenal dari Yakuza adalah tubuh mereka dipenuhi tato yang sangat rumit.
Bahkan, tato itu dibuat dengan metode tradisional dengan cara memasukkan tinta ke bawah kulit secara manual yang disebut Irezumi.
Baca Juga : Lagi Viral, Bersandal Jepit Tenteng Kresek Berisi Uang Rp 300 Juta
Metode ini sangat sakit, jadi jumlah tato pada tubuh anggota Yakuza melambangkan keberanian mereka menerima rasa sakit.
6. Yakuza harus melakukan ujian
Tahun 2009, sindikat Yamaguchi-gumi membuat ujian sebanyak 12 halaman yang harus diikuti oleh semua anggotanya.
Baca Juga : Lagi Viral, Bersandal Jepit Tenteng Kresek Berisi Uang Rp 300 Juta
Lucunya, 12 lembar soal ujian itu berisi pemahaman Yakuza terhadap undang-undang hukum yang berlaku di Jepang.
Selain itu, Yakuza juga harus mengerti kondisi ekonomi Jepang terkini dan membaca masalah finansial negara.
7. Ritual Sakazukigoto
Baca Juga : Lagi Viral, Bersandal Jepit Tenteng Kresek Berisi Uang Rp 300 Juta
Ritual ini dilakukan untuk menyambut anggota baru sindikat Yakuza.
Ini adalah ritual minum sake dengan cara duduk bersama dan minum cangkir dengan ukuran berbeda.
Yakuza baru berperan sebagai anak sehingga ukuran cangkirnya paling kecil, lalu atasannya memiliki cangkir lebih besar, begitu pula untuk "ayah" di atasnya lagi.
Baca Juga : Lagi Viral, Bersandal Jepit Tenteng Kresek Berisi Uang Rp 300 Juta
Ukuran cangkir menunjukkan status mereka dalam organisasi.
sumber: hai.grid.id