RAKYATKU.COM - WHO mengesahkan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat pada Kamis, menjadi vaksin pertama yang diberikan pengesahan oleh badan PBB ini. Pengesahan ini membuka jalan bagi vaksin ini agar tersedia secara luas di seluruh dunia.
“WHO hari ini mendaftarkan vaksin Covid-19 mRNA untuk penggunaan darurat, menjadikan vaksin Pfizer/BioNTech yang pertama mendapatkan pengesahan dari PBB sejak wabah muncul setahun yang lalu,” jelas WHO dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya, Jumat (1/1).
“Pendaftaran Penggunaan Darurat WHO membuka pintu bagi negara-negara untuk mempercepat proses persetujuan peraturan mereka untuk impor dan pengelolaan vaksin. Hal ini juga memungkinkan UNICEF dan Organisasi Kesehatan Pan-Amerika untuk mendapatkan distribusi vaksin bagi negara-negara yang membutuhkan,” lanjutnya.
WHO menyampaikan, tinjauan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech menemukan, vaksin itu memenuhi kriteria yang harus dimiliki untuk keamanan dan kemanjuran dan manfaat penggunaannya mengimbangi potensi risiko.
Vaksin Pfizer/BioNTech yang memiliki efektivitas 95 persen, dilegalkan penggunaannya di lebih dari 45 negara termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Ratusan ribu orang telah disuntik dengan vaksin ini.
Menurut WHO, lebih dari 150 vaksin potensial sedang dikembangkan dan diuji secara global untuk menghentikan pandemic Covid-19, dengan 48 uji coba pada manusia.
Sumber: merdeka.com