Jumat, 01 Januari 2021 11:53

71 Anggotanya Positif COVID-19, Kasatpol PP Makassar: Tugas Berat, Logistik Terbatas, Gizi Tidak Sempurna

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Iman Hud.
Iman Hud.

"Isolasi mandiri semua di rumah masing-masing karena OTG. Faktanya seperti itu, dengan segala dinamikanya, prosedurnya berbelit-belit," jawab Iman saat ditanya kenapa tidak diisolasi di hotel.

RAKYATKU.COM - Sebanyak 71 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar dinyatakan terjangkit COVID-19.

Hal ini seperti disampaikan langsung oleh Kasat Pol PP Kota Makassar, Iman Hud, Jumat 1/1/20201. "Total 71 orang positif sampai saat ini," kata Iman.

Iman mengatakan, 71 orang yang dinyatakan positif itu berdasarkan hasil tes swab di puskesmas kecamatan tempat mereka bertugas.

Baca Juga : Rudianto Lallo Ajak Masyarakat Mengawasi Pembangunan di Makassar

Tes tidak dilakukan secara bersamaan, tetapi disesuaikan dengan jadwal di puskesmas.

"Tidak bersamaan karena menyesuaikan puskemas setempat mereka bertugas. Dimulai sejak 22 Desember 2020," ucap Iman.

Adapun mereka yang dinyatakan positif, saat ini melakukan isolasi secara mandiri.

Baca Juga : Hari Dharma Samudra 2023, Kasatpol PP Makassar Ikut Tabur Bunga di Atas KRI Makassar-590

Iman mengatakan, hal tersebut dilakukan karena untuk melakukan isolasi di hotel prosedurnya berbelit-belit.

"Isolasi mandiri semua di rumah masing-masing karena OTG. Faktanya seperti itu, dengan segala dinamikanya, prosedurnya berbelit-belit," jawab Iman saat ditanya kenapa tidak diisolasi di hotel.

Satpol PP sebagai garda terdepan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan selama pandemi seyogyanya mendapatkan perawatan apabila ada yang terpapar.

Baca Juga : Cara Humanis Satpol PP Makassar Saat Patroli PK5

Hanya, Iman mengatakan kenyataannya tidak demikian. "Seyogyanya, tapi, kan, faktanya berbeda. Termasuk logistik dalam pengamanan juga, ya, ala kadarnya kemampuan kantor karena dari awal semenjak 26 Oktober operasional dan logistik sudah dihentikan. Leading sektor di BPBD tidak dialokasikan ke Satpol," tambahnya.

Sebagai Kasatpol PP, Iman menyebut sejak dini telah memprediksi beban yang harus dijalani oleh anggotanya. Bahkan anggaran Satpol PP yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19 dinilai tak sebanding dengan feed back ke Satpol yang bertugas di lapangan.

"Dari awal saya sudah prediksi, beban tugas yang berat, operasional terbatas, logistik terbatas, gizi tidak sempurna. Tumbanglah satu per satu. Untuk bulan Oktober saja operasional logistik dari BPBD belum dibayarkan buat anggota Satpol yang bertugas. Hampir satu miliar anggaran Satpol dialokasikan ke Covid-19. Feed back ke Satpol, ya," sambung Iman.

Baca Juga : Satpol PP Makassar dan Dinas Terkait Tertibkan Lapak PK5 di Sentral

Dari 71 anggota Satpol PP yang hingga saat ini dinyatakan positif, mereka tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Manggala, Panakkukang, Rappocini, Ujung Pandang, Bontoala, Tamalanrea, Mariso, Tamalate, Makassar, Ujung Tanah.

Selain itu, anggota Satpol PP yang tergabung dalam Peleton Gel I ada yang dinyatakan positif. Bahkan yang bertugas di rumah Sekda dan rumah jabatan Ketua DPRD Makassar.

Penulis : Syukur
#Satpol PP Makassar #Corona Makassar