RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, akan melakukan pembatasan terhadap akses masuk daerahnya saat malam pergantian tahun.
"Ini kita berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim, dan Kajari sebagai tim gugus tugas dengan membatasi warga luar kota Parepare masuk untuk merayakan tahun baru di dalam kota. Ini sebagai proteksi agar tidak ada kerumunan," kata Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Kamis(31/12/2020).
Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah, menambahkan akses masuk Kota Parepare mulai dibatasi pada pukul 19.00 Wita.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Akan ada posko di tiga titik perbatasan yang boleh masuk area hanya warga ber-KTP Parepare. Sementara yang melintas akan diarahkan ke jalur alternatif," tuturnya.
Di Kota Parepare, Tim Satgas Penanganan COVID-19 mengeluarkan surat edaran tentang pembatasan kegiatan masyarakat dan perdagangan selama libur Natal dan tahun baru.
Dalam edaran tersebut, aktivitas pelaku usaha seperti warkop, kafe, dan rumah makan dibatasi jam operasionalnya dari pukul 08.00 hingga pukul 20.00.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Perayaan tahun baru berupa pesta kembang api dan hal-hal yang bisa memancing kerumunan juga diawasi ketat.
