RAKYATKU.COM - Seorang pria bernama Steve Whitehurst, harus berurusan dengan pihak keamanan sebuah toko karena disangka pengutil, dan menyembunyikan barang hasil curiannya tersebut di dalam celananya.
Ketika itu, Steve dan kekasihnya selesai berbelanja di sebuah toko. Sama seperti pengunjung lainnya, Steve kemudian mendatangi kasir, menghitung belanjaannya, dan dia pun membayar belanjaannya dengan harga 400 Poundsterling atau setara dengan 6,9 jutaan.
Sayang, sebelum pergi dari toko tersebut, tiba-tiba manajer toko tersebut menyalakan alarm, dan meminta Steve dan kekasihnya untuk tidak keluar dari toko.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Dia pun diinterogasi, termasuk bertanya tentang tonjolan di celana Steve yang ukurannya tidak normal.
"Manajer mulai berdebat dengan saya. Dia tidak akan membiarkan saya pergi. Saya terus mengatakan kepadanya bahwa itu adalah penis saya," cerita Steve.
Karena masalah tidak kunjung selesai, Steve terpaksa menurunkan celana jeansnya hingga hanya menyisakan celana pendeknya. Tapi tetap saja si manajer tidak percaya, hingga Steve pun nekat meminta seorang petugas keamanan laki-laki untuk masuk ke dalam sebuah ruangan yang aman.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Hasilnya, dalam tubuh Steve memang tidak ada barang curian seperti yang disangkakan si manager. Di dalam celana dalamnya hanya terdapat penis dengan panjang sekitar 10 inci, atau setara dengan 25,4 cm.
"Saya mendengarnya (manajer toko) berkata, 'Tolong katakan padaku dia punya sesuatu di sana,' dan petugas keamanan tersebut berkata, 'Tidak!". Cerita Steve
dikutip dari keepo.me.
Disisi lain, pihak toko mengkonfirmasi jika di dalam tubuh Steve memang tidak ditemukan apa-apa. Meskipun begitu, pihak toko merasa perlu mencurigai Steve karena selama berbelanja dia tampak sering mengambil dan menjatuhkan barang-barang.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
Tidak hanya itu, salah seorang staf pun sempat menemukan label elektronik yang hilang di jaket yang dicoba Steve. Ketika dikonfirmasi, Steve tiba-tiba berubah menjadi sangat kasar, sehingga pihak toko pun terpaksa meminta pembuktian yang lebih jelas.