RAKYATKU.COM, WAJO - Banjir di Kabupaten Wajo menelan korban jiwa. Baso Wettoi (65), warga Desa Ujung Pero, Kecamatan Sabbangparu, dilaporkan hilang di Sungai Walennae, Sabtu (19/12/2020).
Menurut salah satu warga, peristiwa berawal saat korban dan istrinya mencari kayu bakar yang terbawa banjir di pinggir Sungai Walennae yang sedang meluap.
Saat korban melihat sebuah kayu besar yang hanyut terseret banjir dari arah Kabupaten Soppeng, korban pun berusaha menggapainya.
Baca Juga : Tim SAR Dikerahkan Cari Nelayan yang Hilang di Perairan Luwu
"Saat korban sudah hampir menggapai kayunya, tiba-tiba dia tergelincir dan jatuh ke sungai," kata Abdul Rahman.
Lanjutnya, korban sempat ditolong istrinya dengan menjulurkan sebatang bambu. Namun, korban tak bisa menggapai bambu tersebut dikarenakan derasnya air. Ditambah lagi korban tidak bisa berenang.
Sementara warga yang mendengar teriakan minta tolong, berlarian ke tempat kejadian. Namun, kata dia, korban sudah hanyut terseret banjir dan hanya topinya yang masih terlihat mengapung di atas air.
Baca Juga : Pensiunan BUMN Ditemukan Meninggal di Danau Balang Tonjong
"Saat ini korban belum ditemukan, tim terpadu dibantu warga sudah melakukan pencarian. Namun, korban belum ditemukan," tukasnya.
Diketahui, intensnya curah hujan dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Wajo terendam air. Salah satunya di Desa Ujung Pero, Kecamatan Sabbangparu.
Bahkan luapan air Sungai Walennae di Desa Ujung Pero telah menggenangi sebagian jalan raya dan masuk ke permukiman warga.