RAKYATKU.COM - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengimbau seluruh masyarakat agar tidak merayakan tahun baru 2021 di Kota Makassar. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah melonjaknya kasus positif Covid-19 di Sulsel.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat Forkompinda Provinsi Sulsel jelang natal dan tahun baru 2021 di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (18/12/2020).
Seluruh bupati dan wali jota se-Sulsel bekerja sama dengan seluruh struktur di pemerintahan mulai dari camat, lurah, hingga kepala desa diminta melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di daerah masing-masing.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
“Diharapkan kepada kepala daerah agar masyarakatnya tidak mengadakan perayaan di Makassar, tapi masing-masing di daerahnya. Ini juga kita harus antisipasi libur panjang karena tempat-tempat wisata, teman-teman semua ini harus menjadi perhatian khusus dari kita semua,” jelasnya.
Tidak kalah penting, kata Nurdin, agar seluruh kepala daerah dan pihak terkait menyiapkan diri untuk menghadapi cuaca ekstrem di akhir tahun dan awal tahun 2021.
“Bagaimana kesiapan kita semua untuk menyediakan diri menghadapi musim hujan yang cukup tinggi ini,” ujarnya.
Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
Sementara itu, tenaga ahli epidemiologi Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan, mengatakan bahwa saat ini memang terjadi peningkatan kasus. Olehnya itu, dia berharap seluruh pihak dapat memperketat protokol kesehatan.
“Di sisi lain diharapkan kerja sama kita semua untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini, lebih-lebih dalam rangka merayakan hari raya dan tahun baru,” tutupnya.
