Kamis, 17 Desember 2020 19:02
Imam Taufiq Bohari
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) digelar 18-21 Desember 2020. Acara yang digelar di Makassar itu akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo.

 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Jeneponto, Imam Taufiq Bohari menyatakan kegembiraannya karena pertama kalinya muktamar digelar di Indonesia timur. Khususnya Makassar.

"Forum Muktamar ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Makanya dilakukan dengan menggunakan 10 zonasi daerah pelaksanaan," terangnya, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga : Dorong Pemulihan Ekonomi, Ketua PPP Jeneponto Hadir Penyaluran BTPKLWN di Kodim 1425

Wakil Ketua DPRD Jeneponto ini menjelaskan, agenda utama muktamar PPP adalah memilih ketua umum.

 

Dia berharap forum muktamar ini akan menjadi ajang konsolidasi internal partai. Sekaligus merekonstruksi strategi dan pola penggalangan suara partai dalam rangka menyongsong kesuksesan dalam pemilu yang akan datang.

"Forum muktamar ini hendaknya juga dijadikan ruang untuk melakukan muhasabah terhadap raihan suara PPP pada Pemilu 2019 dan perjalanan partai dalam lima tahun terakhir," ujarnya.

Baca Juga : Target Ketua DPRD 2024, PPP Jeneponto Lakukan Restrukturisasi dan Konsolidasi Forum Musancab

Imam Taufiq Bohari memaparkan bahwa siapapun kader terbaik PPP yang terpilih sebagai ketua umum hendaknya membuka ruang seluas-luasnya bagi pihak eksternal yang ingin bergabung bersama untuk membesarkan PPP.

Forum muktamar tidak boleh lagi meninggalkan masalah. Pasca muktamar PPP harus bergerak dan melakukan konsolidasi sampai ke tingkat ranting untuk menciptakan soliditas partai dalam rangka menghadapi beberapa event dan kontestasi politik seperti pilkada.

"Puncaknya adalah sukses pemilu 2024. Ada dua kader yang mengemuka diwacanakan sebagai kandidat ketua umum yaitu Suharso Monoarfa selaku pelaksana tugas ketua umum dan Taj Yasin Maimoen selaku wakil gubernur Jawa Tengah, mereka berdua adalah kader terbaik partai," tutup Iman Taufiq.

Penulis : Samsul Lallo