MAKASSAR - Dua lembaga survei nasional, Roda Tiga Konsultan dan Fixpoll merilis hasil survei elektabilitas empat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020, sepekan sebelum masa pencoblosan.
Kedua lembaga survei ini memperoleh hasil yang serupa. Elektabilitas paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), yang dianggap masih sebagai incumbent terjun bebas.
Roda Tiga Konsultan, misalnya, setelah melakukan empat kali survei sejak September 2020 lalu, menunjukkan elektabilitas Adama terus mengalami penurunan signifikan.
Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar
Survei pertama Roda Tiga Konsultan yang dilakukan 28 Agustus-2 September 2020 menunjukkan elektabilitas Adama 33,7 persen, Appi-Rahman 14,7 persen, Ical-Fadli 8,7 persen dan None-Zunnun 6,8 persen, dengan undecided voters 36,2 persen.
Kemudian survei kedua, 1-7 Oktober 2020, Adama 38,6 persen, Appi-Rahman 25,1 persen, Ical-Fadli 11,8 persen dan None-Zunnun 5,2 persen. Sedangkan undecided voters 20,4 persen.
Selanjutnya survei ketiga yang berlangsung, 20-25 Oktober 2020, Adama 35,4 persen, Appi-Rahman 29,4 persen, Ical-Fadli 9,9 persen, None-Zunnun 3,5 persen, sementara undecided voters 21,8 persen.
Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian
Adapun survei keempat atau terakhir Roda Tiga Konsultan, 14-16 November 2020, menempatkan Adama di posisi kedua dan disalip oleh Appi-Rahman.
Adama memperoleh elektabilitas 33,2 persen, Appi-Rahman 33,6 persen, Ical-Fadli 10,7 persen dan None-Zunnun 3,8 persen. Sementara undecided voters sisa 18,8 persen.
Tren elektabilitas yang diperoleh Roda Tiga Konsultan ini juga nyaris sama dengan survei Fixpoll. Fixpoll melakukan survei Pilwali Makassar 2020 sebanyak dua kali.
Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count
Survei pertama dilakukan, 19-24 September 2020 dan survei kedua, 18-23 November 2020.
Hasilnya menunjukkan, pada survei pertama Adama 36,3 persen, Appi-Rahman 32,1 persen, Ical-Fadli 11,1 persen, None-Zunnun 5,7 persen. Adapun undecided votersnya sebanyak 14,8 persen.
Sementara itu survei kedua, Adama 34,6 persen, Appi-Rahman 38,5 persen, Ical-Fadli 11,6 persen, None-Zunnun 4,7 persen. Dengan undecided voters sebanyak 10,6 persen.
Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma, Dilan Apresiasi Appi-Rahman dan Imun
Penurunan elektabilitas Adama ini menurut Direktur Eksekutif Fixpoll, Muh Anas RA, disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya yakni kecenderungan warga kota Makassar yang menginginkan wali kota baru.
Anas menunjukkan data surveinya tentang masalah dan opini sosial kemasyarakatan.
Pada survei ini, pertanyaan yang diajukan ke responden yakni terkait kepuasan mereka dipimpin oleh Danny Pomanto pada periode sebelumnya.
Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma Sambil Titip AGAMIS, UQmo Sampaikan Pesan kepada Appi, Deng Ical, dan None
Jawabannya, yang menjawab sangat tidak puas 13,6 persen, tidak puas 37,8 persen, puas 38,9 persen, sangat puas 2,4 persen dan tidak tahu/jawab 7,3 persen.
Ini juga sejalan dengan jawaban dari pertanyaan apakah bapak/ibu menginginkan kembali Danny Pomanto untuk kembali menjadi wali kota.
"Jawabannya adalah 38,8 persen menyatakan yah menginginkan kembali dan 61,2 persen mengatakan cukup satu periode saja. Artinya bahwa warga Makassar cenderung menginginkan wali kota baru," terang M Anas saat rilis survei di Hotel Melia, Jl Mappanyukki, Makassar, Sabtu (5/12/2020).