BULUKUMBA - Tersisa empat hari pencoblosan pilkada serentak dilaksanakan. Salah satu daerah yang gelar pemilihan adalah Kabupaten Bulukumba, yang dikenal dengan julukan Bumi Panrita Lopi.
Di daerah yang terkenal dengan perahu Pinisi itu, pasangan Tomy Satria Yulianto dan H Andi Makkasau MM dijagokan memenangkan pilkada.
Hasil survei terakhir menunjukkan paslon dengan nomor urut 3 tersebut unggul atas tiga paslon lainnya. Elektabilitasnya mencapai 42 persen berdasarkan survei INdex Indonesia.
Baca Juga : KPU Bulukumba Baru Tetapkan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf sebagai Pemenang Pilkada, Ini Alasannya
Bukan tanpa alasan pasangan Tomy Satria Yulianto dan H Andi Makkasau MM unggul atas pasangan lainnya. Selain mendapat dukungan penuh dari kalangan milenial Bulukumba, paslon bertagline "Terus Mengabdi" itu juga disokong tokoh lintas profesi. Salah satunya mantan Ketua DPRD Bulukumba dua periode, H Andi Muttamar Mattotorang.
Mantan ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba itu bahkan membuat surat terbuka untuk setengah juta masyarakat Bulukumba untuk mencoblos pasangan Kacamatayya nomor urut 3 di surat suara pada 9 Desember 2020.
Poin penting yang disampaikan ketua Partai Berkarya Bulukumba itu pada surat terbukanya adalah program realistis relevan dan menyeluruh yang ditawarkan Tomy Satria dan Andi Makkasau.
Baca Juga : Sidang Baru Dimulai, Pasangan Askar-Pipink Cabut Gugatan di MK
Berikut isi lengkap surat terbuka Andi Muttamar Mattotorang:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Menyapa seluruh masyarakat Kabupaten Bulukumba, semoga senantiasa dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Izinkan saya pada detik-detik terakhir menuju puncak Pilkada 2020 Kabupaten Bulukumba ini untuk merefleksikan kembali ingatan sahabat dan keluarga serta kader Partai Berkarya terhadap perjuangan kita selama ini untuk kemenangan KACAMATAYYA.
Baca Juga : Mappinawang Mundur sebagai Kuasa Hukum, Askar HL: Ada Penggantinya dari Sumatera dan Jatim
Segala upaya telah kita lakukan, waktu, tenaga, dan pikiran telah kita kerahkan. Serta tak lupa bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala untuk memohon keberkahan dan berharap kemenangan di akhir perjuangan. Jika dihitung-hitung selama 69 hari terakhir kita telah melakukan kampanye dialogis, mengunjungi rumah warga hingga 6 titik setiap harinya. Maka sudah ada sekitar 414 titik yang menjadi saksi perjuangan dengan respons semangat yang berkobar dari masyarakat.
Menentukan pilihan dalam Pilkada 2020 ini tentu harus didasari oleh pemikiran dan pertimbangan yang matang. Dikaji dan dipikirkan secara profesional, maka saya juga ingin menyampaikan kenapa kemudian saya menjatuhkan pilihan kepada pasangan nomor urut 3, Bapak Tomy Satria Yulianto, SIP & Bapak Ir H Andi Makkasau, ST, MM.
Semua berawal dari program-program prioritas yang masuk akal. Bukan "diakal-akali" karena ingin meraih simpati dari masyarakat. Pak TSY bukan siapa-siapa. Beliau anak petani dan anak seorang kepala dusun. Juga bukan pengusaha, bukan orang kaya tetapi memiliki pengalaman dan latar belakang pendidikan sarjana ilmu pemerintahan dan punya pengalaman di bidang pemerintahan.
Baca Juga : Hasil Akhir Real Quick Count KPU Bulukumba, Andi Utta-Andi Edy Hanya Kalah di Tiga Kecamatan Ini
Demikian juga HA Makkasau yang latar belakang pendidikannya di bidang ekonomi yang insya Allah jika disiplin ilmu Pak TSY dikolaborasikan dengan disiplin ilmu HA Makkasau untuk memimpin Bulukumba, maka Bulukumba akan maju dari semua aspek dan Bulukumba akan menjadi garda terdepan di Sulawesi Selatan.
Pak TSY dan HA Makkasau akan mewakafkan dirinya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bulukumba. Bukan orientasi bisnis untuk memperkaya diri dengan beberapa program unggulan, sebagai berikut:
1. Pendidikan gratis mutlak mulai SD sampai SMP atau sederajat berupa seragam sekolah dan perlengkapannya mulai baju seragam, celana, sepatu, topi, tas, pulpen, dan buku tulis disiapkan oleh pemerintah;
Baca Juga : Berbeda dengan Hasil QC, Pasangan Asik Salip Kacamatayya di Real Quick Count KPU Bulukumba
2. Penerbitan sertifikat gratis 10.000 per tahun dikali 5 tahun = 50.000 sertifikat;
3. Program pencadangan pupuk non subsidi secara gratis bagi para petani;
4. Honorarium guru mengaji Rp500 ribu dan tambahan tunjangan imam masjid per bulan yang sudah berjalan;
Baca Juga : Berbeda dengan Hasil QC, Pasangan Asik Salip Kacamatayya di Real Quick Count KPU Bulukumba
5. Pemberian kartu BPJS gratis bagi masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS;
6. Pengadaan baju hitam bagi daerah kawasan adat Kajang, dan honorarium setiap bulan bagi pemangku adat;
7. Pemberian beasiswa bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi secara akademik maupun non akademik;
Baca Juga : Berbeda dengan Hasil QC, Pasangan Asik Salip Kacamatayya di Real Quick Count KPU Bulukumba
8. Ambulans jalur laut melalui perahu standar yang siap digunakan 24 jam dan program unggulan lainnya sesuai dengan kondisi wilayah di setiap kecamatan;
9. Program keagamaan yakni hadirnya pusat karantina terpadu untuk tahfiz, pembangunan kantor terpadu organisasi keagamaan, dan beasiswa bagi mahasiswa ke Timur Tengah untuk pendalaman agama;
10. Program 1000 both container, 30 food truck, 1000 pengusaha inspirasi yang akan mengawal lahirnya 10 ribu pengusaha baru;
Baca Juga : Berbeda dengan Hasil QC, Pasangan Asik Salip Kacamatayya di Real Quick Count KPU Bulukumba
11. Lahirnya pusat kreativitas pemuda berbasis kecamatan untuk mendorong lahirnya pemuda kreatif untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan menyongsong society era 5.0;
Melalui program di atas ini bisa kita lihat betapa cintanya pasangan KACAMATAYYA kepada masyarakat Bulukumba. Memahami bahwa pemerintahan bukan hanya persoalan pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga harus berupaya bagaimana sumber daya manusia bisa berkualitas dalam membantu jalannya roda pemerintahan. Sebab, sejatinya pemerintahan ke depan bukan hanya tentang TSY-MAKKASAU tapi tentang KITA BULUKUMBA.
Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati, memohon doa seluruh masyarakat Bulukumba untuk kemenangan KACAMATAYYA. Tidak sampai di situ, saya juga selaku juru kampanye TSY-MAKKASAU mengajak seluruh masyarakat Bulukumba untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember.
Baca Juga : Berbeda dengan Hasil QC, Pasangan Asik Salip Kacamatayya di Real Quick Count KPU Bulukumba