Kamis, 03 Desember 2020 22:44

Mentan Syahrul Rangkap Menteri KKP, Pengamat: Kesempatan Perbaiki Data Kelautan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mentan Syahrul Yasin Limpo memimpin rapat koordinasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Mentan Syahrul Yasin Limpo memimpin rapat koordinasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Syahrul berjanji akan melakukan pengawalan seluruh aktivitas dan kegiatan di Kementerian Keluatan dan Perikanan.

RAKYATKU.COM - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhammad Firdaus menilai penunjukan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim merupakan keputusan yang tepat.

Selama ini, Syahrul memiliki prestasi yang sangat baik di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Tentunnya ini adalah suatu tindakan yang tepat karena penanganan dari produk kelautan sebetulnya tidak begitu berbeda dengan produk pertanian," ujar Firdaus, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga : Survei Terbaru Calon Gubernur Sulsel: Menteri Pertanian, Kabaharkam, Waketum Golkar Hingga Bupati Gowa Teratas

Menurut Firdaus, program-program kerja yang ada di Kementan bisa diterapkan juga di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Terlebih KKP saat ini memiliki masalah besar pada akurasi data budi daya dan ekspor lobster.

"Kata kuncinya ada pada data. Selama masa kepemimpinan Pak Syahrul, data Kementan menjadi lebih baik. Saya kira di KKP juga beliau (Mentan) bisa mengadopsi atau memperbaiki data yang lebih baik," katanya.

Seperti diketahui, program satu data pertanian merupakan program 100 hari kerja Mentan Syahrul usai ditunjuk Presiden Jokowi menjabat sebagai Menteri Pertanian. Hal ini dilakukan Syahrul supaya mampu menyusun program berdasarkan data yang komprehensif.

Baca Juga : Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

"Kami berharap bagaimana teknologi digunakan untuk bisa mendapatkan data pertanian secara akurat ini bisa juga dilakukan di KKP," ucapnya.

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo ditunjuk Presiden sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020.

Mengenai hal ini, Syahrul berjanji akan melakukan pengawalan seluruh aktivitas dan kegiatan di Kementerian Keluatan dan Perikanan. Dia berharap konsepsi yang sudah terprogram di KKP mampu berjalan dengan baik serta meminta percepatan anggaran 2020 terus dilakukan.

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dukung Sulsel Menuju Swasembada Pangan 2024. Mentan: Manfaatkan Lahan Rawa

"Saya akan mengawal aktivitas-aktivitas rutin yang ada di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan," tutupnya.

#kementan