Kamis, 03 Desember 2020 15:05

Gagal Perkosa Sang Ibu, Kakek Lempar Cucu 4 Tahun dari Lantai 4

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Bocah MA dilempar setelah kakek tirinya yang berusia 42 tahun, gagal saat mencoba memperkosa anak tirinya, yang juga ibu korban.

RAKYATKU.COM - Entah apa yang ada di pikiran seorang kakek tiri warga negara Nigeria, yang tega melempar cucunya dari lantai empat sebuah apartemen, di Danau Kota, Setapak di Kuala Lumpur, Minggu pagi (29/11/2020).

Dalam kejadian itu, MA dilempar setelah kakek tirinya yang berusia 42 tahun, gagal saat mencoba memperkosa anak tirinya, yang juga ibu korban.

Usai melancarkan aksinya, pelaku mencoba kabur. Namun warga mengejar dan berhasil menangkap pelaku sebelum menyerahkannya kepada polisi.

Baca Juga : Kasus Suami Bunuh Suami di Bone, Pelaku Ditangkap di Kolaka Utara

Selain membunuh MA, pelaku juga didakwa melukai tiga anggota keluarga korban sebelum terjun dari tingkat yang sama.

Pelaku kini ditahan selama tujuh hari sejak Senin lalu hingga 6 Desember mendatang untuk menjalani pemeriksaan polisi.

Sementara itu, bocah MA telah dikebumikan dengan selamat di Tanah Perkuburan Islam Taman Ibu Kota di Kuala Lumpur pada Senin malamnya.

Baca Juga : Gara-gara Pohon Lontar, Petani di Pangkep Tewas Terbunuh

Ketua Eksekutif Skuad Pengurusan Jenazah (SPJM), Muhammad Rafiuedin Zainal Rasid mengaku hatinya remuk melihat jasad almarhum yang menjadi korban pembunuhan dalam kejadian mengerikan itu.

"Allahuakbar... tidak dapat digambarkan dengan kata-kata saat melihat jasad anak kecil berusia empat tahun yang mati gara-gara perbuatan tidak berperikemanusiaan kakek tirinya yang juga warga Nigeria.

" Ketika menerima jasad itu dari rumah sakit, hati saya saat itu sangat remuk. Membayangkan anak saya yang seusia dengannya dalam kondisi mengenaskan," ujar Muhammad Rafieudin melalui sebuah postingan akun Facebook pribadinya.

Baca Juga : Ditangkap Setelah Membunuh, Pelaku Mengakui Sempat Berhubungan Badan dengan Korban

Pria yang akrab disapa Ustaz Rafie ini mengatakan kejadian tersebut sebagai tindakan yang sangat keji. Sampai-sampai dia harus mengumpulkan kekuatan saat mengurus jenazah MA karena begitu mengerikannnya.

" Apalah dosanya sehingga seorang manusia dewasa yang berakal tega melempar anak kecil yang sedang tidur dibuai mimpi itu dari lantai 4 dengan kejam? Allahuakbar!

" Saya kuatkan diri untuk memandikan jasad kecil itu dengan berhati-hati. Perasaan saya campur aduk merasakan kepala almarhum yang telah dijahit rapi karena retak akibat hentakan kuat. Marah, geram, sedih. Allahuakbar!" katanya.

Baca Juga : Tiga Karyawan Koperasi Dianiaya di Gowa, Satu Meninggal Dunia dan Dua Kritis

Menurut Ustaz Rafie yang berpengalaman dalam mengurus jenazah selama 16 tahun, hanya karena gagal memperkosa si ibu, anaknya pula dijadikan sebagai korban.

" Anak ini telah kehilangan ayahnya yang meninggal sejak dua tahun. Kini si ibu harus menerima kenyataan kehilangan satu-satunya anak hasil pernikahannya bersama almarhum suami sebelumnya.

" Sungguh hebat ujian yang Allah berikan kepadanya. Semoga si ibu yang masih menerima perawatan di rumah sakit akibat dipukul ayah tirinya diberikan kesembuhan dan kembali sehat walafiat," katanya.

Baca Juga : Sempat Kabur ke Palu, Resmob Polda Sulsel Amankan Pelaku Pembunuhan di Monginsidi

Walau bagaimanapun, Ustaz Rafie merasakan kesedihan karena ibu anak itu pasti akan mengalami trauma di sepanjang hayatnya.

" Itulah kenyataan yang cukup sulit untuk dihadapi. Semoga keluarga almarhum adik Muhammad Adam Sufi diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini. Allah lebih menyayangi dirinya," katanya.

Ustaz Rafie berkata, jenazah bocah MA telah dikebumikan dengan selamat di Tanah Perkuburan Islam Taman Ibu Kota di Kuala Lumpur pada Senin malamnya.

Baca Juga : Sempat Kabur ke Palu, Resmob Polda Sulsel Amankan Pelaku Pembunuhan di Monginsidi

sumber: dream.co.id

#viral #pembunuhan