RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Aneh. Ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di Jeneponto yang tidak melayani pembelian premium untuk sepeda motor.
Sudah begitu, salah satu oknum karyawan SPBU marah-marah. Pria yang diduga berlagak preman itu malah menantang berkelahi calon konsumennya.
Kasus ini terjadi di salah satu SPBU yang berlokasi di jalan poros Jeneponto-Bantaeng. Tepatnya di Pammengkang Bulu-bulu, Desa Kalumpang Loe, Kecamatan Arungkeke.
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Korbannya, Muh Haris, seorang jurnalis. Dia mengaku mendapat perlakuan yang tidak meyenangkan hingga diajak berkelahi. Oknum karyawan yang arogan itu bernama Tawang.
"Saya ke Pertamina (SPBU) ingin mengisi bahan bakar premium. Namun, petugas SPBU itu bilang 'kenapako, tidak kusuka kalau ambilko foto di sini. Kau liat ji itu janganko foto-foto. Tidak ada pengisian premium roda dua di sini' dan menantang saya untuk berkelahi, lalu diusir," terang Haris.
Haris mengaku kecewa tidak dilayani untuk mengisi bahan bakar jenis premium. Saat dia berusaha mempertanyakan alasan roda dua tidak boleh mengisi premium, Haris mengaku dihalang-halangi.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
"Saya tidak terima perlakuan oknum petugas SPBU itu. Saya berharap agar pimpinannya memberi pembelajaran kepada karyawannya agar tidak semena-mena terhadap konsumen," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penanggung jawab dan petugas SPBU tersebut belum bisa dikonfirmasi. Rakyatku.com akan berusaha meminta penjelasan dari pengelola dalam kesempatan pertama.