RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Untuk membentuk petugas-petugas protokol yang terampil dan mengelola dan menjalankan sebuah kegiatan keprotokolan di Lingkup Pemerintah Kota Parepare, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keprotokoleran.
Diklat keprotokoleran tersebut berlangsung selama 3 hari, mulai 21 hingga 23 Oktober yang diikuti oleh para pejabat administrasi lingkup Pemerintah Kota Parepare, di Hotel Kenari Bukit Indah, Rabu (21/10/2020).
Wakil Wali Kota Parepare, H pangerang Rahim yang hadir membuka pelatihan ini mengatakan, pelatihan punya nilai penting dan strategis dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para peserta mengenai seluk beluk dan pentingnya peranan keprotokoleran dalam mewujudkan citra positif dan menyukseskan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan daerah.
Baca Juga : Presiden Prabowo Sumbang Sapi Kurban, Diserahkan Wali Kota Tasming Hamid di Momen Idul Adha
"Pelatihan ini dapat dimanfaatkan dan nantinya bisa memiliki tenaga keprotokoleran yang dapat diandalkan. Ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar, karena kita harus mempunyai bekal dalam bidang keprotokoleran dalam mengatur kegiatan resmi pemerintah kota parepare," jelas Pangerang.
Tugas protokol lanjutnya, harus memiliki integritas tertinggi, kapabilitas, kemampuan manajerial, bertanggung jawab, serta komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik ini tentunya harus terus terjalin dengan baik dengan para SKPD.
"Seorang Protokol harus memegang 3 prinsip agar sukses yaitu, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Maka, setiap tugas tentu harus melalui koordinasi dengan SKPD terkait, sehingga pengetahuan keprotokoleran juga sangat penting diketahui oleh semua SKPD,” tandasnya.
Baca Juga : Takbir Menggema di Parepare, Tasming Hamid dan Hermanto Lepas Peserta Lomba Takbir Keliling
Dalam Diklat ini menghadirkan Pemateri dari Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulwesi Selatan, Amson Padolo.