RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pencoblosan Pilkada Makassar 2020 tersisa delapan hari lagi. Tim Pemenangan pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) siap menyambut kemenangan.
Optimisme itu merujuk hasil survei lembaga kredibel dan fakta dukungan yang terus mengalir hingga saat ini. Pasangan nomor urut 1 ini unggul jauh dari tiga rivalnya.
"Kami sangat optimistis untuk menang. Tidak perlu diragukan lagi selama ini kemauan rakyat dan cita-cita masyarakat Kota Makassar itu untuk pasangan ADAMA'," kata Ketua DPC Gerindra Makassar, Eric Horas, Senin (30/11/2020).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Haters dalam Pengawalan Pemerintahan ADAMA
Anggota DPRD Makassar dua periode ini mengaku tetap merapatkan barisan hingga injury time. Konsolidasi internal terus dilakukan dan memassifkan pergerakan di lapangan.
"Sisa 10 hari ini kita manfaatkan semaksimal mungkin, khususnya dalam penggalangan suara. Struktur internal Gerindra sendiri terus melakulan konsolidasi dan meyakinkan masyarakat untuk memilih pasangan ADAMA' demi kelangsungan hidup lima tahun ke depan. Selain itu, agar masyarakat tidak salah memilih calon pemimpinnya," bebernya.
Senada dengan Eric, Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi juga menegaskan optimismenya. Menurutnya, tanda-tanda kemenangan Danny-Fatma sudah terlihat jelas di lapangan.
Baca Juga : Isi Akhir Pekan di Pagi Hari, Danny-Fatma Kompak Gowes hingga Bantimurung
"Partai NasDem optimis Danny-Fatma menang pada 9 Desember nanti. Selain merujuk pada hasil survei, antusiasme masyarakat terhadap program-program Danny-Fatma juga sangat tinggi," kata perempuan cantik yang akrab disapa Cicu itu.
Meskipun demikian, ia mengingatkan agar tim dan relawan tak lengah sedikitpun. Tetap menjaga basis suara di wilayah masing-masing sembari memantau pergerakan-pergerakan yang berpotensi merugikan Danny-Fatma.
"Tim terus bergerak secara massif hingga ke tingkatan TPS. Tapi yang paling utama adalah kita juga minta tim untuk lebih banyak memperhatikan keadaan sekitarnya. Jangan sampai ada upaya-upaya yang mendekati money politics atau mempengaruhi pemilih dengan tekanan di wilayah masing-masing," tegas legislator DPRD Sulsel itu yang juga eks pasangan Appi di Pilkada 2018.
Baca Juga : Diwarnai Isak Tangis, Pidato Kerakyatan Danny-Fatma: Pilkada Sudah Lewat, Saatnya Bersatu Membangun Makassar
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gelora Makassar, EZ Muttaqien Yunus tak asal menaruh optimisme tinggi. Ia mengaku sudah sering berbincang langsung dengan warga terkait kecenderungan pilihan mereka di TPS nantinya. Dominan dari mereka menjatuhkan pilihannya ke Danny-Fatma.
"Saya sudah mengobrol langsung dengan warga. Melihat secara langsung antusias dan optimisme mereka untuk memenangkan Danny-Fatma," urai Aking, sapaan karibnya.
Optimisme tinggi mesti tetap dibarengi dengan kerja keras hingga detik akhir. Hal itu dipegang teguh oleh Ketua DPC PBB Makassar, Arman Muis. Menurutnya, hingga saat ini pergerakan PAC PBB di tingkat kecamatan dan DPAC di tingkat kelurahan terus diintensifkan.
Baca Juga : Diiringi Lagu Nasional "Syukur", Danny-Fatma Resmi Jadi Wali Kota dan Wakil Wakil Kota Makassar
"Ini demi menjaga dan memantau wilayah masing-masing dari proses-proses pilkada yang tidak fair. Jadi kita fokus ke pemilih di tingkat bawah. Pengurus DPC PBB Makassar hampir tiap hari terjun ke PAC untuk memantau pergerakan-pergerakan mereka," demikian Arman.