RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah saat ini terus gencar memerangi Covid-19 melalui pola masker, menjaga jarak, mencuci tangan (3M) serta tracing, est, treatment (3T). Hal tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai wabah sembari menunggu vaksin selesai.
Kepala Markas PMI Barru, Muhammad Askar, yang selama ini menjadi pejuang kemanusiaan, angkat bicara terkait situasi pandemi Covid-19 ini.
Dia berharap agar masyarakat lebih disiplin dam menjalankan protokol kesehatan dan mampu menyaring berita terkait Covid-19.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451
"Saya sebenarnya lebih berharap kepada masyarakat agar lebih disiplin lagi dalam menjalankan protokol kesehatan dan tidak mudah percaya kepada berita hoaks tentang Covid-19, karena virus itu memang ada," ujar Askar ketika diwawancarai, Sabtu (28/11/2020).
Sebagai seorang relawan yang mengabdikan diri sejak 2001 atau sudah 19 tahun lamanya di PMI Cabang Barru, kepedulian terhadap kesehatan masyarakat sangat dia kedepankan.
Dia juga membagikan pengetahuannya tentang vaksin Covid-19. "Kalau yang saya dengar vaksin untuk C-19 akan tersedia awal tahun depan dan saya harap hal ini benar, dan bisa memutus rantai penyebaran C-19, sehingga kita bisa kembali beraktivitas dengan normal," harapnya.
Baca Juga : Koordinator Posko Covid-19 Barru: Banyak Data Vaksin 2 Warga Drop Out
Lelaki yang selalu terlihat tenang dan murah senyum ini, berharap tiap individu bisa menjadi contoh dan penggerak kepada masyarakat lainnya dalam menjalankan protokol kesehatan sambil menyosialisasikan tentang rencana vaksinasi yang akan dilakukan oleh pemerintah.
Dia berujar sosialisasi ini digalakkan agar nantinya saat vaksin siap dan dikeluarkan, akan lebih memudahkan pemerintah dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang menyebutkan bahwa penegakan disiplin protokol kesehatan dengan menjalankan 3M menjadi upaya pencegahan utama dalam menghadapi Covid-19 saat ini.
Baca Juga : Terancam Kedaluwarsa, Puluhan Ribu Masyarakat Barru Belum Vaksin Dosis Dua
Upaya pencegahan itu juga dilakukan pemerintah melalui program vaksinasi bertahap Covid-19 ke depannya. Proses pendistribusian vaksin akan dibagi menjadi dua, bantuan pemerintah dan vaksinasi secara mandiri. Masyarakat mampu diminta untuk berkontribusi melakukan vaksinasi secara mandiri.
“Ada bantuan (vaksin) pemerintah, salah satunya untuk tenaga kesehatan dan semua masyarakat yang memang sangat membutuhkan, sesuai data BPJS Kesehatan yaitu BPI-nya,” ungkap Erick Thohir, Menteri BUMN dalam Webinar KPCPEN, dengan tema "Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi Covid-19", Selasa (24/11/2020) lalu.