RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Di tengah situasi pandemi Covid-19, tidak sedikit masyarakat yang khawatir saat ingin keluar rumah. Takut berkerumun dan bertemu orang baru.
Seperti yang dirasakan salah seorang warga Kota Makassar, Yuliana. Saat ingin mengunjungi keluarganya di Antang, dia mengaku was-was saat ingin mengendarai tranportasi daring. Apalagi dia membawa anak bayinya.
"Kami berempat akan mengunjungi saudara di Antang, tapi saya khawatir apakah aman naik transportasi umum di masa pandemi ini? Mengingat driver dan juga sudah banyak orang naik sebelumnya. Apalagi ada anak bayi saya," kata Yuliana, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga : Grab bersama OVO Gelar Hajatan Mitra di Bugis Waterpark Adventure
Perempuan yang berumur 42 tahun itu mengaku, ini adalah perjalanan pertamanya kembali naik transportasi daring sejak pandemi Covid-19. Dia pun mengaku sudah sangat jarang keluar rumah.
Dia mengaku senang saat membuka pintu GrabCar Protect yang dipesan anaknya. Itu karena mobil yang akan ditumpangi itu dilengkapi dengan sekat pelindung di belakang pengemudi. Juga disediakan hand sanitizer dan tisu.
"Tawwa bagusnya ini Grab, ada pembatasnya. Lengkapnya tawwa ada juga hand sanitizer-nya. Baru bersih mobilnya," ujarnya kagum melihat fasilitas yang disiapkan GrabCar Protect tersebut.
Baca Juga : 100 Pedagang Pasar Tradisional di Gowa Kini Jualan di Grab Mart
Sementara itu, driver GrabCar Protect, Fadli menjelaskan bahwa Grab memang telah meluncurkan GrabProtect baik GrabCar maupun GrabBike, untuk melindungi pengemudi dan penumpang.
"Jadi memang GrabProtect ini didesain khusus, dilengkapi dengan separator, hand sanitizer, dan tisu. Jadi penumpang yang naik maupun turun harus mensterilkan tangannya," jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Fadli, setiap kendaraan GrabCar Protect harus disemprot disinfektan dan mengecek suhu tubuh sebelum jalan. Saat pagi hari sebelum keluar rumah terlebih dahulu disterilkan.
Baca Juga : Teken MoU, Bosowa Taksi dan Grab Siap Kolaborasi Layani Masyarakat
"Di bagasi itu saya siapkan disinfektan. Kami juga mitra pengemudi, setiap Jumat ke GrabProtect Point untuk memeriksa kesehatan, dicek suhu tubuhnya, mobil juga disterilkan sampai di sana. Setelah itu pihak Grab menandatangi kartu pengecekan GrabProtect," tuturnya.
Baik driver maupun penumpang diwajibkan untuk memakai masker. Saat ingin melakukan pembayaran tunai ada lubang segi empat yang disiapkan pada separator.
Fadli juga mengaku, semenjak diterapkan GrabProtect di mobilnya, penumpangnya lebih banyak dibandingkan sebelumnya karena masyarakat sudah percaya dengan prosedur GrabProtect.
Baca Juga : Kolaborasi Grab dan Bank Sulselbar, Hadirkan Layanan untuk Dukung Kebutuhan Harian Perusahaan
"Hadirnya inovasi Grab yang memakai sekat, sudah bikin tenang dan nyaman dalam perjalanan.
Di masa pandemi ini kita harus saling jaga untuk selalu mematuhi protocol kesehatan," ucapnya.