Kamis, 26 November 2020 16:16

Kementan Peringkat 1 Badan Publik Informatif, Guru Besar UI: Bukti Transparansi dan Dukung Pemberantasan Korupsi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Prof Ibnu Hamad
Prof Ibnu Hamad

Keterbukaan informasi pada Kementerian Pertanian, akan berimbas pada kemajuan para petani Indonesia.

RAKYATKU.COM - Komisi Informasi Pusat (KIP) menyatakan Kementerian Pertanian (Kementan) menempati peringkat pertama atas keterbukaan informasi publik tahun 2020.

Hal tersebut diapresiasi oleh berbagai kalangan. Terutama dari kalangan akademisi.

Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Profesor Ibnu Hamad mengatakan, penghargaan tersebut mencerminkan bahwa tugas dan fungsi dari kementerian sebagai badan pelayanan publik telah dijalankan dengan baik.

Baca Juga : Survei Terbaru Calon Gubernur Sulsel: Menteri Pertanian, Kabaharkam, Waketum Golkar Hingga Bupati Gowa Teratas

"Ini tentu sangat menggembirakan bagi Kementerian Pertanian selaku badan publik," ucap Prof Ibnu saat di hubungi Kamis (26/11/2020).

Menurut dia, keterbukaan informasi sangat penting bagi seluruh stakeholder pemerintahan. Dengan kata lain, bila hal tersebut terwujud maka membuktikan adanya transparansi yang mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Keterbukaan informasi pada Kementerian Pertanian, akan berimbas pada kemajuan para petani Indonesia. Sehingga saya katakan sekali lagi, anugerah atas cluster tertinggi inovatif ini penting bagi seluruh jajaran Kementerian Pertanian," jelasnya.

Baca Juga : Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

Prof Ibnu berharap kedepannya, prestasi tersebut dipertahankan. Pasalnya, peringkat pertama pasti didambakan oleh kementerian maupun lembaga pemerintah lainnya.

Prof Ibnu juga berpesan, transparansi terhadap informasi harus memberi makna bagi kemajuan dan kesejahteraan, terutama di bidang pertanian.

"Selamat mempertahankan di masa-masa yang akan datang, untuk itu pengelolaan informasi publik khususnya dan informasi kehumasan pada umumnya di Kementerian Pertanian, mesti lebih giat lagi," pungkasnya.

#kementan