Sabtu, 15 Agustus 2020 09:50

Dinkes Makassar Tetap Fokus Cegah Stunting Meski di Tengah Pandemi

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kadis Kesehatan Makassar,  Naisya Tun Azikin.
Kadis Kesehatan Makassar, Naisya Tun Azikin.

Di tengah pandemi covid 19, Dinas Kesehatan Makassar tetap fokus tangani penyakit kerdil balita.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR– Di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih bergulir sampai hari ini, Dinas Kesehatan Kota Makassar tetap menangani program penanganan kasus kekerdilan di Kota Makassar tetap berjalan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin mengatakan, penanganan kekerdilan masih dalam program prioritas pemerintah Kota Makassar dan hingga kini masih tetap terlaksana.

“Program Priotitas itu tetap berjalan, ada beberapa kan program prioritas untuk kesehatan. Salah satunya masalah penyakit covid tetapi yang lainnya seperti kekerdilan, gizi buruk, semua tetap jalan seperti Posyandu semua tetap kita jalan, pemberian vitamin A semua program program itu,”ujar Naisyah.

Baca Juga : Kodim 1403/Palopo Gelar Penyuluhan Kesehatan di Desa Pamessakang

Sejumlah program pencegahan dan penanganan stunting antara lain pemeriksaan balita secara rutin di semua puskesmas dan posyandu.

Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis pada anak balita yang ditandai dengan tubuh pendek, sehingga pertumbuhan tubuh dan otak terhambat.

Menurut Naisyah, sejumlah kegiatan yang telah dijalankan berhasil menurunkan balita stunting dan saat ini angkanya diklaim dibawah nasional.

Baca Juga : Komitmen Pemprov - PKK Sulsel Turunkan Stunting, Kampanyekan Makan Telur untuk Anak dan Ibu Hamil

“Itu program ibu hamil tetap berjalan di masa covid pun termasuk Posyandu. Posyandu kita buka tetapi dibikinkan aturan aturan misalnya berjadwal bisa berapa kali dalam seminggu, jam berkunjung juga diatur.

Metode kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Makassar dalam menekan angka stunting berubah di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu contoh yaitu saat pemeriksaan ibu hamil disesuaikan dengan standar protokol kesehatan.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Minta PKK Berperan Aktif Cegah Stunting

Naisyah menjelaskan seribu hari pertama kehidupan perlu diperhatikan untuk menekan angka kekerdilan.

Metode kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Makassar dalam menekan angka kekerdilan berubah di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu contoh yaitu saat pemeriksaan ibu hamil disesuaikan dengan standar protokol kesehatan.

Baca Juga : Serius Tangani Stunting, Pemda Lutra Akan Distribusikan Bantuan Telur

Naisyah menjelaskan seribu hari pertama kehidupan perlu diperhatikan untuk menekan angka kekerdilan

 

#Dinkes Makassar #stunting