Kamis, 19 November 2020 06:30

Dewan Suarakan Penertiban Tempat Maksiat, Wali Kota Parepare Setuju dan Siap Eksekusi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dewan Suarakan Penertiban Tempat Maksiat, Wali Kota Parepare Setuju dan Siap Eksekusi

Taufan Pawe menyetujui masukan anggota dewan untuk penertiban tempat maksiat, peredaran minuman keras dan narkoba guna mewujudkan Parepare sebagai kota ulama dan kota santri.

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi seluruh fraksi DPRD Kota Parepare, yang menerima rancangan APBD tahun anggaran 2021 untuk dapat dibahas pada rapat-rapat selanjutnya.

Hal itu ia ungkapkan pada rapat paripurna dengan agenda jawaban wali kota atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Parepare, Rabu (18/11/2020).

TP, akronim Taufan Pawe, menyetujui masukan anggota dewan dengan adanya peningkatan penertiban tempat maksiat, peredaran minuman keras dan narkoba guna mewujudkan Parepare sebagai kota ulama dan kota santri.

Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung

Secara berkala, Satuan Polisi Pamong Praja akan menertibkan tempat-tempat tersebut.

"Demikian pula pembahasan rancangan APBD ini dibahas berdasarkan mekanisme yang ada dan tetap mengacu pada tiga taat yaitu, taat asas, taat administrasi, dan taat anggaran," katanya.

Wali kota Parepare dua periode ini menambahkan, untuk masalah genangan beberapa ruas jalan, dirinya telah meminta Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengadakan pembersihan dan pengerukan pada drainase yang tersumbat maupun pendangkalan akibat sedimen dan mengoptimalkan waduk mini.

Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare

"Terkait dengan sektor pariwisata, maka telah terbit Perda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwistaan Daerah 2016-2031 sebagai acuan dalam master plan pengembangan destinasi wisata di Kota Parepare yang terbagi dalam enam kawasan strategis pariwisata atau objek-objek pariwisata yang menjadi prioritas pengembangan. Termasuk gua kelelawar dan mengarah ke konsep urban tourism guna mewujudkan Kota Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap," katanya.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu berharap, hal-hal yang sudah ditargetkan atau dianggarkan dalam RAPBD tahun 2021 dapat tercapai. Meski dengan berbagai tantangan-tantangan dan permasalahan kedepan diprediksi masih akan dinamis.

"Hal ini kami tetap optimis dengan berbagai langkah sesuai harapan fraksi yaitu pengendalian atas kebocoran pendapatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sektor kesehatan akan menjadi perhatian dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2021 oleh karena sektor kesehatan merupakan salah satu penopang untuk mewujudkan visi Kota Parepare," pungkasnya.

Penulis : Hasrul Nawir
#parepare