RAKYATKU.COM - Oknum ASN di Maros benar-benar nekat. Pria berinisial HND itu berani mencubit pipi korban. Padahal, sudah diberi tahu bahwa suaminya yang tentara sedang ngopi tak jauh dari situ.
HND diketahui berdinas di Dinas Perhubungan (Dishub) Maros. Insiden itu terjadi Rabu (11/11/2020). Korban sedang membawa anak dan kemenakannya berbelanja minuman dingin saat HND mendekat.
HND mencubit pipi FT, istri anggota TNI Angkatan Laut, Serka Bek AA. Suaminya bertugas di Satprov Denma Lantamal VI Makassar.
Baca Juga : Pria Paruh Baya di Wajo Lecehkan Anak Bawah Umur, Nenek Korban Berteriak "Kau Apakan Cucuku"
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Dinas Penerangan Lantamal VI, Serda AA menceritakan kronologi pelecehan yang dialami istrinya.
Menurutnya, saat itu, HND diduga sedang mabuk. Makanya, dia berani menggoda seraya mencubit pipi istrinya. Dua kali. Kemenakan istrinya, LD yang jadi saksi.
Saat itu FT berusaha menepis tangan HND. Dia sekaligus memberi tahu bahwa suaminya sedang ada di belakang. Sedang ngopi.
Baca Juga : Jemaah Umrah Sulsel Lecehkan Perempuan di Arab Saudi, Kemenlu RI Siapkan Langkah Hukum
"Tapi rupanya pelaku tidak menghiraukannya dan tetap melakukan perbuatan pelecehan tersebut. Dia (HND) berkata lebih bagus lagi kalau ada suamimu," cerita Serka AA.
Tak terima perlakuan itu, FT langsung mengadu ke suaminya. Serka AA kemudian mendatangi pelaku untuk menanyakan maksud dari perbuatannya yang mencubit pipi istrinya.
"Saat saya mendatangi (HND), saya mencium aroma minuman keras dari mulutnya dan terlihat dirinya mabuk sampai sempoyongan. Lalu saya menyuruh ke teman-temannya yang berada di situ untuk membawa pulang pelaku. Namun rupanya pelaku tersinggung lalu memukul saya, maka terjadilah perkelahian antara kami berdua namun berusaha dilerai oleh kelima teman pelaku," urai AA.
Baca Juga : Jemaah Umrah Sulsel Lecehkan Perempuan Lebanon Saat Tawaf, Divonis Bui 2 Tahun-Denda Rp200 Juta
"Siapa yang tidak tersinggung bila istrinya digoda serta dipegang-pegang oleh orang lain yang bukan mahramnya. Sebagai seorang suami, saya patut menuntut pelaku atas perbuatannya tersebut dan saya laporkan pelaku ke kantor Polsek Lau Kabupaten Maros," lanjut AA.
Bukannya gentar, HND malah menantang AA. "Pelaku berkata bahwa dirinya tidak takut apabila dilaporkan ke polisi," kata AA meniru ucapan HND.
Ternyata sebelum insiden cubit pipi itu, mertuanya juga sempat diancam pelaku. Ayah FT berinisial RI sempat terlibat insiden dengan HND.
Baca Juga : Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Jeneponto Belum Diketahui, Naoemi Octarina Jenguk Korban
"Ketika itu mertua saya sedang dalam perjalanan pulang membawa mobil. Kemudian diberhentikan oleh pelaku karena beralasan bahwa cahaya lampu dari mobil tersebut silau dan mertua saya dikatakan sengaja menyalakan lampu jauh ketika melewati pelaku yang saat itu berada di pinggir jalan," tambah AA.
HND saat itu sedang pesta miras. Dia sempat melontarkan kata-kata kotor kepada RI sembari diancam dan diajak berkelahi.
Selain ditangani Polsek Lau, kasus ini juga ditangani pihak internal Lantamal VI. Dalam hal ini Satuan Provos Denma Lantamal VI.