Jumat, 13 November 2020 14:01

Bawa Nama Lembaga ke Politik Praktis, Ketua Adwindo Bulukumba Tuai Kritikan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Adwindo Bulukumba, Rezky. (Foto: Instagram Adwindo Bulukumba)
Ketua Adwindo Bulukumba, Rezky. (Foto: Instagram Adwindo Bulukumba)

"Saya sangat keberatan karena membawa nama lembaga. Ini yang di-framing oleh paslon dukungannya sampai menjadi jadi sorotan di publik," ungkap Zulkifli

RAKYATKU.COM - Salah satu dewan pendiri Asosiasi Duta Wisata (Adwindo) Kabupaten Bulukumba, Sulkifli Mustari, menyayangkan sikap Ketua Adwindo Bulukumba, Rezky Hutama Putra, yang mengaitkan nama lembaganya pada praktik politik praktis dengan medukung salah satu paslon pada Pilkada Bulukumba.

Zulkifli menilai, keputusan yang diambil oleh Rezky dengan mengaitkan lembaga pelat merah tersebut, jelas melanggar kode etik yang bisa berakibat fatal terhadap kariernya di Adwindo Bulukumba.

"Saya sangat keberatan karena membawa nama lembaga. Ini yang di-framing oleh paslon dukungannya sampai menjadi jadi sorotan di publik," ungkap Zulkifli, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga : Kemenag Sulsel: Hindari Penggunaan Rumah Ibadah Sebagai Mimbar Politik

Semestinya, kata Zulkifli, meski mendukung salah satu paslon di Pilkada, tidak melibatkan sebagai Ketua Adwindo Bulukumba.

"Terkait organisasi Adwindo, tidak ada keterpihakan sama sekali paslon kecuali ketua secara personal dia akui. Kalau mendukung secara pribadi silakan. Tidak dilarang, tapi jangan ada embel-embel Adwindo, ya," beber Zulkifli.

Kritikan juga datang dari Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Muh. Ali Saleng yang menegaskan Rezky Hutama Putra telah melakukan pembohongan publik.

Baca Juga : Bareng Istri dan Anak, Tomy Satria Nyoblos di TPS14 Caile

Itu disampaikan Ali Saleng setelah adanya pernyataan Rezky saat menyatakan dukungan ke paslon bahwa Pemkab Bulukumba tidak mampu menghadirkan event dengan skala nasional.

Kata Ali Saleng, selama ini, justru Rezky terlibat pada event-event wisata berskala nasional di Bulukumba.

"Mungkin dia lupa, ya, karnaval pakaian hitam itu pesertanya 27 ribu hingga berhasil raih rekor MuRI. Festival pinisi juga masuk pada 100 Wonderful Indonesia. Kami bersama Adwindo sama-sama penggiat wisata, tentunya tahu apa saja yang telah kami lakukan," beber Ali Saleng.

Baca Juga : 33 Ribu Relawan Kacamatayya akan Kawal Pemungutan Suara di TPS

Diberitakan sebelumnya, Ketua Adwindo Bulukumba, Rezky Hutama Putra, menyatakan dukungan kepada pasangan Askar HL–Arum Spink.

Penulis : Rahmatullah
#Pilkada Bulukumba 2020 #adwindo bulukumba #politik praktis