RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Isu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tamangapa jadi hangat jelang debat kandidat. Kritik tajam dilontarkan Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa.
Erwin menagih TPA bintang lima yang selama ini didengung-dengungkan Danny Pomanto. Tidak tinggal diam, Danny yang berlatar belakang arsitek mengungkap sejumlah fakta seputar TPA Tamangapa dan pengelolaan kebersihan.
Berikut fakta-fakta TPA Tamangapa di era Wali Kota Danny Pomanto:
Baca Juga : Survey CRC: 82 Persen Warga Puas Atas Kinerja Danny- Fatma
1. TPA Tertata Rapi
Untuk menata TPA Tamangapa, Danny Pomanto membentuk tim khusus. Tim melibatkan personel TNI. Untuk memastikan tidak ada gangguan terhadap operator mesin.
Baca Juga : Daniel Surya Paparkan Makna Metaverse di Rakorsus Makassar 2022
Dalam waktu yang tidak lama, gundukan sampah di TPA berhasil ditata dengan rapi. Jika dilihat dari udara, TPA Tamangapa terlihat bersih. Jalan masuk yang sudah dibeton tidak becek.
Danny Pomanto yang saat itu menjadi wali kota ikut memimpin langsung kerja bakti di TPA Tamangapa. Mengerahkan ribuan ASN di Pemkot Makassar.
2. Menjadi Tempat Pelantikan Guru
Baca Juga : Perbanyak Syukur Menjadi Pesan Ustadz Das’ad Latif Pada Rakorsus 2022
Untuk memastikan bahwa TPA tidak lagi jorok, Danny Pomanto mengambil keputusan yang tidak populer. Danny melantik 435 kepala sekolah di dalam kawasan TPA.
Keputusan ini membuat Danny banyak dihujat sejumlah pejabat. Tapi bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar TPA, pelantikan di TPA adalah sebuah penghormatan dan kebanggaan bagi mereka.
Baca Juga : Resmi Dibuka, Rakorsus 2022 Makassar Kota Metaverse Dimulai
Alasannya, banyak warga yang selalu memandang buruk TPA. Tapi tidak sadar kalau mereka adalah penyumbang sampah ke TPA. Tidak tahu mengolah sampah. Selalu membuang sampah sembarangan.
Petugas kebersihan yang hadir saat pelantikan pun bersyukur. Mereka tidak lagi diremehkan. Profesi mereka mulia. Membersihkan sampah lebih satu juta warga Kota Makassar.
3. Makassar Menjadi Tempat Studi Banding Pengelolaan Sampah
Baca Juga : Rakorsus 2022, Danny Sebut Ada Tiga Tugas Penting OPD Menuju Makassar Metaverse
Saat memimpin Makassar, Danny Pomanto mendapat kunjungan dari sejumlah daerah di Indonesia. Mereka tetap mengunggulkan penanganan sampah di Kota Makassar.
Salah satunya rombongan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Baca Juga : Rakorsus 2022, Danny Sebut Ada Tiga Tugas Penting OPD Menuju Makassar Metaverse
Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah memboyong OPD dari daerahnya yang diterima langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Balai Kota Makassar, Kamis (14/2/2019).
“Saya perlu belajar karena itu saya datang ke sini. Terutama masalah persampahan,” kata Ahmadi Riansyah.
4. Membuat Tangkasaki
Baca Juga : Rakorsus 2022, Danny Sebut Ada Tiga Tugas Penting OPD Menuju Makassar Metaverse
Inovasi truk angkutan sampah atau biasa disebut Tangkasaki mendapat respons positif warga. Penyebabnya, truk sederhana yang dirakit dengan harga murah, punya manfaat yang luar biasa.
Sampah yang diangkut tidak lagi berceceran. Karena bak Tangkasaki tertutup. Saat truk berjalan, bau sampah juga tidak keluar mengganggu pengguna jalan.
Truk Tangkasaki juga rutin mengangkut sampah ke dalam kawasan pemukiman dan lorong-lorong. Zaman Danny Pomanto, gaji petugas kebersihan sangat tinggi.
Baca Juga : Rakorsus 2022, Danny Sebut Ada Tiga Tugas Penting OPD Menuju Makassar Metaverse
5. Meraih Adipura ASEAN
Setelah berhasil meraih Piala Adipura tiga kali berturut-turut, Kota Makassar di era Danny Pomanto membuat sejarah baru.
Baca Juga : Rakorsus 2022, Danny Sebut Ada Tiga Tugas Penting OPD Menuju Makassar Metaverse
Kota Makassar menerima penghargaan Adipura ASEAN dalam kategori clean land. Seremoni penyerahan penghargaan dilakukan di Serambi Suluh Hall, pusat latihan kesenian dan pertukangan Brunei Darussalam, Selasa (12/9/2017).
Setelah dua tahun Danny tidak memimpin Kota Makassar, TPA Tamangapa disebut kembali berantakan. Dimana kepemimpinan Makassar saat ini diamanahkan kepada penjabat sementara.
Pasca Danny Pomanto, sudah ada tiga orang penjabat sementara yang memimpin Kota Makassar.