Jumat, 06 November 2020 17:04

Eijkman: Produk Vaksin Diperkirakan Cuma Bisa Penuhi Setengah Penduduk Dunia

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan kapasitas produksi vaksin dunia diperkirakan hanya mampu memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 untuk setengah atau 50 persen dari total penduduk dunia.

RAKYATKU.COM - Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan kapasitas produksi vaksin dunia diperkirakan hanya mampu memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 untuk setengah atau 50 persen dari total penduduk dunia.

"Kapasitas produksi vaksin dunia hanya kurang lebih separuh dari jumlah penduduk dunia jadi banyak negara yang tidak mampu atau mau memproduksi vaksin sendiri karena pertimbangan ekonomi dan sebagainya," kata Amin, seperti yang dilansir dari Antara, Kamis (5/11/2020).

Selain itu, Amin juga mengatakan bahwa kapasitas produksi vaksin dunia seperti itu, maka perlu ada kemandirian bangsa Indonesia untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan vaksin dalam negeri. Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta tentu akan menghadapi masalah jika hanya mengandalkan vaksin dari luar.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Untuk menciptakan kekebalan kelompok atau "herd immunity" terhadap COVID-19 saja maka perlu sekitar 70 persen dari penduduk Indonesia harus diberikan vaksin. Jika 70 persen penduduk Indonesia adalah 175 juta jiwa, maka diperlukan sebanyak 350 juta vaksin karena perlu dua kali suntikan dosis vaksin.

Oleh karena itu, Indonesia harus memiliki kemandirian vaksin dengan menghasilkan vaksin Merah Putih yang saat ini sedang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan lembaga penelitian atau perguruan tinggi lain di Indonesia.

"Kita harus punya kemampuan membuat vaksin sendiri," ujarnya.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Sumber: indozone.id

#Satgas Covid-19 #Vaksin Covid-19