RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Jeneponto diisi dengan layanan hapus tato gratis. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor Dinas Kesehatan Jeneponto.
Hapus tato gratis diinisiasi Jaringan Peduli Kesehatan Indonesia (Japik). Bertema "Hijrah Tanpa Tato", Japik mendatangkan Yayasan Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan).
Selama ini Mahtan yang diketuai dr Abdul Azis, SpU itu konsen pada layanan hapus tato gratis. Mereka berkeliling daerah untuk membantu warga yang hendak menghapus tato mereka.
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Susanti Mansyur menyampaikan, momentum Hari Kesehatan Nasional ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dia bilang, tato sangat berisiko bagi kesehatan kulit sehingga kegiatan ini sangat penting dilakukan.
Ketua Japik Cabang Jeneponto, Ustaz Hardianto Haris mengatakan, kegiatan hapus tato ini diikuti laki-laki dan perempuan. Syaratnya harus menghafal surat Ar-Rahman ayat 1-10.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
"Kurang lebih 100 orang peserta, bukan hanya orang Jeneponto tetapi ada juga dari luar kabupaten. Di antaranya Bantaeng dan Gowa," sebutnya.
Dia menambahkan, dengan terlaksananya kegiatan tersebut, tidak lepas dari dukungan Sekda Jeneponto, HM Syafruddin Nurdin selaku pembina.
"Terima kasih kepada Sekda Jeneponto selaku pembina kegiatan, Balla Kopi Turatea, Rumah Zakat, The Doctor Community, BPJS Kesehatan, serta Salimah Jeneponto dan media," ujarnya.
Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit
"Berkat dukungan instansi dan organisasi-organisasi, sehingga dapat melaksanakan kegiatan Jeneponto hapus tato dengan lancar. Kegiatan Jeneponto hapus tato akan berkesinambungan di daerah ini," tambahnya.
Owner Balla Kopi Turatea, Ma’galatung Dg Pasolong yang ditemui di lokasi kegiatan menyebutkan, hapus tato ini merupakan kegiatan perdana di Jeneponto dan akan berkelanjutan.
"Semoga kami dapat mengumpulkan donasi agar dapat memiliki alat sendiri untuk kegiatan Jeneponto hapus tato," harapnya.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten
