Minggu, 01 November 2020 14:03

"Ini Bukan Festival" Akan Digelar Pertengahan November 2020

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
"Ini Bukan Festival" Akan Digelar Pertengahan November 2020

Event ini merupakan kolaborasi lintas seniman. Bertujuan untuk membuka ruang silaturahmi, sembari berkreasi dan berekspresi di tengah pandemi,

RAKYATKU.COM - Medio November 2020 ini, warga Makassar akan disuguhkan aneka macam pertunjukan seni. Mulai dari tari, teater, musik, pembacaan karya sastra, hingga pameran seni rupa dan kerajinan.

Bukan itu saja, ada juga dongeng, pameran foto, launching dan diskusi buku, dan workshop.

Gelaran pertunjukan yang dikemas dalam acara bertajuk "Ini Bukan Festival" tersebut akan diadakan di Etika Studio, Jalan Tamalate 1 Makassar, 15-21 November 2020.

Baca Juga : Opening Ceremony Ini Bukan Festival 2020 Bertema "Covid-19 dan Keprihatinan"

"Event ini merupakan kolaborasi lintas seniman. Bertujuan untuk membuka ruang silaturahmi, sembari berkreasi dan berekspresi di tengah pandemi," jelas Rimba, salah seorang inisiator acara, Sabtu (31/10/2020), usai rapat pemantapan panitia di Etika Studio.

Sementara Bahar Merdu, seniman teater yang akan memboyong anak-anak binaannya tampil di acara ini mengatakan, gagasan "Ini Bukan Festival" berawal dari ide yang sederhana.

Para seniman tidak melihat situasi pandemi Covid-19 sebagai kendala untuk terus berkarya. Bahkan menjadi ujian ketaatan bagi seniman dalam memaknai kondisi sosial masyarakat saat ini.

Baca Juga : "Ini Bukan Festival" Akan Hadirkan Pertunjukan dan Workshop untuk Anak-anak

"Masyarakat butuh hiburan setelah lama mereka dirumahkan. Tentu dengan tetap diingatkan agar taat dan disiplin pada protokol kesehatan," kata Bahar Merdu.

Irfan Jaury, sebagai penanggung jawab mengatakan bahwa perhelatan "Ini Bukan Festival" bisa menjadi cara bagi para seniman mencari format penyelenggaraan event di tengah pandemi.

Baca Juga : "Ini Bukan Festival" Akan Hadirkan Pertunjukan dan Workshop untuk Anak-anak

Selain itu, bisa juga dijadikan cara kreatif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar peduli dan berkontribusi dalam memutus mata rantai virus corona.

Karena itu, sambung Agus Linting, stage manager, para pengunjung akan diatur agar tetap sesuai protokol kesehatan. Maksudnya, agar mereka nyaman mengikuti pertunjukan yang ditampilkan sesuai minatnya masing-masing.

Panitia membagi area "Ini Bukan Festival" atas tiga zona. Zona 1 terdiri atas pertunjukan teater, tari, musik, dan performing art.

Baca Juga : "Ini Bukan Festival" Akan Hadirkan Pertunjukan dan Workshop untuk Anak-anak

Zona 2 berupa pemutaran film, dongeng, pameran foto, seni rupa, pembacaan karya sastra, dan peluncuran buku.

Sedangkan zona 3, diperuntukkan bagi area pameran kerajinan, bursa buku, dan seni rupa.

"Kami juga menyediakan aneka kuliner dan bunga-bunga, sehingga bagi pecinta tanaman, ajang ini menarik untuk dikunjungi," papar Dede Leman, person in charge (PIC) area pasar.

Baca Juga : "Ini Bukan Festival" Akan Hadirkan Pertunjukan dan Workshop untuk Anak-anak

Konsep pasar dan bazar dihadirkan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Apalagi ada tren beberapa jenis tanaman, yang mungkin bisa menambah daya tarik acara. Begitupun dengan kuliner, diharapkan bisa menjadi pilihan kudapan bagi pengunjung saat menikmati suguhan pertunjukan.

Beberapa seniman yang ikut dalam acara menyambut gembira event ini. Goenawan Monoharto, menyatakan akan menampilkan pertunjukan "Two Man Play", dengan judul Seniman Pengkhianat karya Amal Hamzah.

Baca Juga : "Ini Bukan Festival" Akan Hadirkan Pertunjukan dan Workshop untuk Anak-anak

Goenawan Monoharto akan berkolaborasi dengan Soeprapto Budisantoso, mantan birokrat yang sangat menyukai bidang seni.

Begitupun Syahril Patakaki Daeng Nassa, yang baru saja menerbitkan buku berjudul Sanja Mangkasara "Attayang Ri Masunggua", menyatakan kesiapannya hadir mendiskusikan bukunya.

Antusiasme juga disampaikan oleh Dr Syahriar Tato, ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Sulsel, yang akan tampil dalam diskusi bertema perfilman.

Baca Juga : "Ini Bukan Festival" Akan Hadirkan Pertunjukan dan Workshop untuk Anak-anak

Koordinator pelaksana "Ini Bukan Festival", Adham Nugraha, menyampaikan bahwa memang ada sejumlah seniman, sanggar, dan komunitas terlibat dalam acara yang diagendakan bakal jadi event tahunan ini. Yakni, dari Rumah Seni Kasumba, Grup Sandiwara Pettapuang, Photonesia, Narasi Art Space, Aco Dance Company, Music Community Bahar Karca, Asosiasi Pemuda Pelestari Sastra Daerah, Bilul Art Love Jakarta, Galery de Lamacca Art, Lembaga Seni Budaya Batara Gowa, Komunitas Puisi (KoPi) Makassar, dan #kakmullbercerita.

#ini bukan festival