Minggu, 25 Oktober 2020 17:06

Termasuk Tombol ATM, Ini 6 Permukaan Benda yang Berisiko Tinggi Tularkan Covid-19

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)

Hasil penelitian dan studi baru-baru ini membuktikan, betapa cepat dan mudahnya Covid-19 menyebar dari satu permukaan ke permukaan lainnya. Dengan kata lain, selain ditularkan langsung dari manusia ke manusia atau melalui udara, virus corona juga berisiko berpindah melalui benda-benda yang dipakai sehari-hari.

RAKYATKU.COM - Penyebaran virus corona belum bisa dibendung. Virus ini menyebar dengan sangat cepat dan terkadang menginfeksi manusia tanpa gejala. Tak ada tempat yang benar-benar aman dari risiko virus corona, baik di dalam maupun luar ruangan.

Hasil penelitian dan studi baru-baru ini membuktikan, betapa cepat dan mudahnya Covid-19 menyebar dari satu permukaan ke permukaan lainnya. Dengan kata lain, selain ditularkan langsung dari manusia ke manusia atau melalui udara, virus corona juga berisiko berpindah melalui benda-benda yang dipakai sehari-hari.

Penelitian di Australia baru-baru ini membuktikan bahwa pengetahuan tentang penularan virus ini masih sangat minim. Mengingat bagaimana virus ini berpotensi menularkan walau telah menempel selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, dalam pengaturan suhu sedang. Karenanya, ada kemungkinan bahwa apa pun yang kita pegang saat ini dapat meningkatkan risiko tertular Covid-19.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Menurut penelitian, ada beberapa permukaan benda bahkan berisiko lebih tinggi untuk menularkan virus corona. Lantas apa saja benda itu?

1. Jendela Kendaraan Umum
Transportasi umum seperti metro, bus terbuka, maupun kereta rel listrik sudah beroperasi lagi. Karena banyak disentuh orang, beberapa bagian kendaraan umum seperti jendela berisiko menjadi tempat virus hinggap.

Dikutip dari dream.co.id, hal yang sama berlaku untuk penerbangan. Meskipun norma jarak sosial diikuti, tiang dan jendela yang terbuat dari baja, kaca, dan bahan serupa, dapat menjadi tempat yang baik bagi virus untuk berkembang biak di lingkungan bersuhu sedang.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Permukaan ini juga disentuh oleh pengguna kendaraan lain, yang meningkatkan risikonya. Oleh karena itu, selalu waspada saat bepergian dengan transportasi umum.

2. Uang Kertas
Sebuah studi baru-baru ini oleh fasilitas laboratorium penelitian yang berbasis di Australia menunjukkan bahwa virus corona berpotensi berkembang di uang kertas hingga 28 hari dalam suhu 20 derajat. Seberapa banyak uang itu beredar di tangan orang-orang?

Perlu dicatat bahwa penggunaan uang kertas telah banyak diperdebatkan sejak pandemi dimulai. Orang-orang menyarankan penggunaan fasilitas pembayaran tanpa kontak dan kartu plastik lainnya.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

3. Layar Ponsel
Layar ponsel bisa menjadi pembawa infeksi bakteri, virus, dan banyak kuman lainnya. Sebab, tangan setelah menyentuh banyak benda, termasuk toilet, akan memegang permukaan ponsel. Karenanya, berhati-hatilah membersihkan permukaannya. Bahaya yang sama dapat meluas ke peralatan lain seperti tablet, komputer, dan layar lainnya juga.

4. Ruang Tunggu Rumah Sakit
Rumah sakit memiliki norma pembersihan dan sanitasi yang ketat, terutama pada saat pandemi. Namun, satu tempat yang paling tidak aman adalah ruang tunggu rumah sakit. Pikirkan, berapa kali pengunjung memadati ruangan, datang dari luar atau keluar, dan membawa kuman bersama mereka.

Karenanya, mengunjungi rumah sakit sekarang mungkin bukan pilihan terbaik. Jika harus pergi, bawa semua perlengkapan, mulai dari masker wajah, pelindung wajah, pembersih tangan atau hand sanitizer, dan kalau perlu sarung tangan.

Baca Juga : Update COVID-19 Indonesia 21 Januari: Naik 2.604, Kasus Aktif 14.119

5. Tombol ATM
ATM diperlukan untuk menarik uang tunai. Bilik kecil itu bisa menjadi tempat kuman. Tombol-tombol, layar kaca hingga lingkungan tertutup, ATM bisa menjadi tempat yang berisiko untuk dikunjungi selama pandemi Covid-19.

Alangkah lebih baik jika kamu membatasi kunjungan yang tidak diperlukan dan memilih melakukan transaksi online untuk mencegah risiko. Jika harus mengunjunginya, pastikan kamu mencuci tangan secara menyeluruh dan tetap mengenakan masker.

6. Peralatan Stainless Steel di Dapur
Virus corona mungkin tidak dapat bertahan dalam panas tinggi, tetapi peralatan baja yang sering kamu gunakan dapat menjadi tempat berkembang biak mudah bagi kuman, termasuk Sars-CoV-2.

Baca Juga : Total Kasus Positif COVID-19 Indonesia Capai 4.261.759

Setelah uang kertas, baja tahan karat seperti stainless steel menjadi tempat paling menular kedua untuk virus corona untuk bertahan dan menyebar dengan cepat. Jika memiliki banyak peralatan dan penyimpanan stainless di rumah, permukaan meja dapur, peralatan, dan permukaan mungkin perlu sering dibersihkan secara menyeluruh.

Untuk mencegah penularan, pastikan melakukan pembersihan menyeluruh dan sanitasi secara berkala agar risiko COVID-19 lebih kecil. Selain itu, jika kembali setelah keluar rumah, bersihkan semua kuman yang mungkin kamu bawa pulang. Pastikan rumah memiliki sistem ventilasi yang baik agar sinar matahari dapat masuk.

#Satgas Covid-19