RAKYATKU.COM - Sembilan anggota keluarga di Tiongkok meninggal dunia setelah memakan mi buatan sendiri yang disimpan dalam freezer selama satu tahun.
Mi itu dilaporkan mengandung tepung jagung terfermentasi, sehingga meracuni satu keluarga dengan senyawa asam bongkrek.
Kejadian ini berawal saat keluarga yang berlokasi di Jixi, Provinsi Heilongjiang, memakan hidangan Tiongkok yang disebut Suantangzi pada 5 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga : Diduga Keracunan Makanan Acara Hajatan, 17 Warga Pangkep Dilarikan ke Rumah Sakit
Tujuh orang dewasa yang memakan makanan tradisional itu jatuh sakit dan kemudian meninggal lima hari kemudian. Dua orang lainnya juga mengembuskan napas terakhir dua hari setelahnya lagi. Demikian dikutip dari Daily Mirror, Jumat (23/10/2020).
Sementara tiga anak di keluarga itu selamat setelah menolak memakan mi tersebut karena mengaku rasanya tidak enak.
Gao Fei, direktur keselamatan makanan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Heilongjiang menyatakan, racun karena asam bongkrek sangatlah fatal.
Baca Juga : Kremlin Sebut Laporan Keracunan Abramovich Tak Sesuai Kenyataan
Racunnya sudah menginfeksi beberapa jam setelahnya, di mana penderita bisa mengalami sakit perut hingga berkeringat.
"Racun itu bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ manusia seperti hati, ginjal, jantung, dan otak," kata Gao kepada China News Service.
Gao menjelaskan saat ini, tidak ada penawar racun untuk asam bongkrek. Begitu terpapar, dia menyebut tingkat kematiannya antara 40-100 persen.
Baca Juga : 21 Warga Ujung Loe Pangkep Diduga Keracunan Usai Santap Makanan di Pesta Pernikahan
Dia menerangkan asam bongkrek, yang diproduksi dari kelapa difermentasi, bahkan tahan ketika dipanaskan dalam suhu tinggi.
